Malaysia – Empat mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjadi wakil Indonesia dalam acara Buddy’s Global Symposium 2024 (BUGS 2024) yang diselenggarakan di Universiti Putra Malaysia tanggal 7-11 Mei 2024. Keempat mahasiswa tersebut, yakni Krisna Fatahillah (S1 Manajemen), Sukma Cahya Ramadhan (S1 Keperawatan), Orchida Nada (S1 Gizi), dan Nadhiroh (S1 Pendidikan Bahasa Inggris). Selain 4 peserta dari Indonesia, terdapat berbagai peserta dari negeri lain, total ada 39 mahasiswa, yakni China, Yaman, Arab Saudi, Syria, Senegal, Myanmar, dan Pakistan.
Salah satu peserta asal Indonesia, Krisna Fatahillah mengungkapkan, acara tersebut bertujuan untuk menyatukan para relawan mahasiswa internasional dari berbagai belahan dunia untuk mengatasi masalah-masalah penting yang dihadapi serta memperluas jaringan kerja sama di tingkat global.
“Salah satu fokus utamanya adalah masalah kesehatan mental yang sering dihadapi oleh mahasiswa, seperti kesepian, kecemasan, dan stres yang dapat berdampak pada kinerja akademik mahasiswa,” ungkapnya.
Pria yang juga sebagai ketua BEM Unusa ini menambahkan, BUGS 2024 menampilkan sejumlah pembicara terkemuka setiap harinya, termasuk Ketua Buddies dari Universiti Malaya dan Universiti Kebangsaan Malaysia, serta pakar-pakar seperti Dr. Isma Rosila dan Prof. Dr. Wan Zuhainis Saad.
“Acara ini mencapai puncaknya dengan adanya sidang Model Perserikatan Bangsa-Bangsa (MUN), di mana para peserta dapat mempresentasikan masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh mahasiswa di negara masing-masing. Tindak lanjut setelah kegiatan ini, yakni kami akan berbagi pengalaman dengan mahasiswa UNUSA, serta nantinya kita siap membuat program bersama mahasiswa UPM,” tambah Krisna.
Salah satu mahasiswa Unusa lain yang berpartisipasi dalam acara tersebut, Sukma Cahya Ramadhan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk mengikuti BUGS 2024 di Universitas Putra Malaysia.
“Alhamdulillah saya berkesempatan mengikuti event BUGS 2024 di Universiti Putra Malaysia dapat bertemu mahasiswa dari berbagai negara menambah networking dan pengalaman baru berdiskusi dengan mahasiswa lintas negara,” katanya.
Sukma bersama teman-temannya berkeinginan untuk menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya kepada rekan-rekan mahasiswa di Unusa, selain itu dirinya bersama teman-temannya berencana untuk berkolaborasi dengan mahasiswa Universiti Putra Malaysia untuk menciptakan program yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. “Langkah-langkah ini merupakan awal yang baik dalam memperluas kerjasama internasional dan memperkuat posisi Unusa di tingkat ASEAN, khususnya eksistensi mahasiswa Unusa di kanca Internasional,” pungkasnya. (Humas Unusa)