Danny Irawan Sp.PD – Dosen Fakultas Kedokteran
APAKAH itu Diabetes Melitus? Penyakit ini banyak dikenal dengan sebutan “kencing manis atau penyakit gula” yang merupakan kondisi kronis ketika insulin tidak dapat diproduksi secara optimal atau penggunaan insulin yang tidak efektif di dalam tubuh.
Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa dari makanan menjadi energi sehingga apabila terdapat gangguan, maka kadar gula darah dapat meningkat secara tidak terkendali.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit “silent killer” karena terkadang pada penderita tidak menyadari bahwa mereka terkena penyakit ini dan baru menyadari ketika memasuki stadium lanjut. Ada beberapa tipe diabetes, seperti:
a. Tipe 1
Biasanya terjadi ketika usia muda dan memerlukan penggunaan insulin seumur hidupnya. Tipe ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin.
b. Tipe 2
Biasanya terjadi pada usia lanjut di mana faktor gaya hidup dan pola makan berkontribusi besar dalam berkurangnya produksi insulin atau menyebabkan retensi insulin.
c. Tipe Gestasional
Biasanya terjadi pada wanita hamil yang belum memiliki riwayat diabetes sebelumnya yang dapat meningkatkan komplikasi pada ibu dan janin bila tidak diatur dengan baik.
Faktor risiko pada diabetes, yaitu genetika, obesitas, pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan merokok. Selain itu, penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti kerusakan pada ginjal, saraf, jantung, pembuluh darah, dan mata. Meningkatnya risiko kebutaan, serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal apabila penderita diabetes tidak melakukan gaya hidup yang terkontrol.
Pencegahan bagi penyakit yang tidak menular ini bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, pola makan yang seimbang, dan aktivitas fisik yag teratur. Bagi penderita diabetes, pengontrolan kadar gula darah, olahraga, diet yang tepat, serta penggunaan obat-obatan serta insulin sesuai dengan anjuran dokter tak kalah penting dilakukan untuk membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.
Diabetes Melitus menjadi perhatian dunia dan bukanlah penyakit yang dapat dianggap enteng sehingga pada peringatan Hari Diabetes Melitus ini, marilah kita tingkatkan kesadaran akan risiko, pencegahan, dan manajemen yang tepat dalam menghadapi tantangan oleh penyakit “silent killer” ini. Dengan edukasi, gaya gidup sehat, dan kerjasama antara masyarakat dan tim medis, diharapkan kita dapat mengontrol penyakit ini dan menjalani hidup yang lebih sehat. (***)
Perbaiki Gaya Hidup, Bersama Lawan Diabetes!