Rizqi Putri Nourma Budiarti – Dosen Sistem Informasi, Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital
MOMEN Libur Lebaran sangat di nanti-nanti oleh kebanyakan orang. Lalu bagaimana dengan Pasca Lebaran? Pernahkah Anda mendengar istilah “Post-Holiday Blues”?
Post-Holiday Blues merupakan istilah bagi sebagian orang yang mengalami perasaan sedih terutama ketika diharuskan kembali ke rutinitas pekerjaan sehari-hari setelah momen liburan telah usai, beberapa tanda kita mengalami Post-Holiday Blues di antaranya sedih, cemas dan merasa kesulitan beradaptasi dengan tugas-tugas yang menanti.
Bagaimana cara kita dalam mengatasi situasi seperti diatas dan beradaptasi dengan rutinitas pekerjaan kembali? Lakukan Resolusi Pasca Libur Lebaran.
Suasana pasca liburan lebaran di indonesia, biasanya dilakukan sebagian orang dengan mengisi kegiatan- kegiatan yang positif baik dengan puasa di bulan syawal, unjung-unjung ke teman-teman, halal bihalal baik di rt, rw bahkan di kelurahan. Ada pula kegiatan-kegiatan lainnya yang dilakukan seperti beraktifitas dan bekerja kembali seperti biasanya.
Ditengah goncangan harga beras yang kurang bersahabat ditengah naiknya harga emas, bahkan disaat banyak orang yang pulang mudik setelah menghabiskan THR sehingga pulang ke rumah, dalam keadaan keuangan menipis.
Ya katakanlah, ini merupakan dampak dari liburan lebaran yang lumayan agak panjang dari biasanya sehingga menyebabkan liburan lebaran ini lebih kalap dari biasanya.
Ada yang seperti itu? Ya.. mari dinikmati dan disyukuri saja sambil mengambil sisi positif seperti bercengkrama dengan keluarga besar lebih lama dan menyenangkan.
Belajar dari liburan lebaran tahun ini, ada baiknya kita merencanakan beberapa resolusi yang bisa dipertimbangkan dengan baik untuk pencapaian tahun ini lebih baik lagi dari sebelumnya. Beberapa resolusi yang bisa dilakukan pasca liburan lebaran, diantaranya:
- Evaluasi keuangan pasca-lebaran, mayoritas dana yang dihabiskan selama liburan lebaran sangatlah besar, baik untuk biasa transportasi, akomodasi bahkan bagi-bagi amplop ke sanak saudara. Namun, perlu dipertimbangkan evaluasi kondisi keuangan terutama untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan mendesak yang harus diprioritaskan.
- Mulai mengatur prioritas lainnya misalkan dalam pekerjaan ataupun pendidikan. Dengan mengevaluasi kembali tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai. Misalkan saat ketemu sanak saudara, bisa jadi percakapan yang dilakukan maupun cerita-cerita pengalaman bisa menginspirasi kita untuk menentukan prioritas pencapaian tahun ini agar lebih bermanfaat pada keluarga dan pekerjaan anda.
- Buat Rencana Tindakan dan Implementasi yang terukur, biasanya mulailah dengan meningkatkan knowledge dan ketrampilan dengan mengikuti kursus dan pelatihan secara rutin. Namun, rencana tindakan ini perlu dilakuakn dengan membuat rencana anggaran dan memperhitungkan pengeluaran yang perlu diprioritaskan dengan menetapkan batasan realistis.
- Belajarlah dari kegagalan, sekali lagi Gagal bukan berarti kalah, karena musuh terbesar dalam hidup kita sebenarnya adalah diri kita sendiri. Jadi tetap semangat, jangan menyerah dan Janganlah ragu untuk mencoba sesuatu hal baru. Walaupun saat ini belum berhasil membuat anda meraih apa yang diinginkan. Namun tetaplah fokus dan bekerja keras dalam meningkatkan produktivitas dan performa mu.
- Mencoba mengatur kembali circle pertemanan dan bangunlah support system yang baik, support system memegang peranan penting dalam mencapai target dan bisa memotivasi anda untuk tetap bergerak dan mencapai tujuan demi pencapaianmu.
- Jaga Kesehatan baik mental dan fisik, kebanyakan orang setelah lelah menghabiskan waktu untuk liburan, biasanya memulai kembali aktifitas fisik seperti olahraga, aerobik, yoga maupun kegiatan lainnya yang mendukung produktivitas dan stamina agaklah berat. Namun, dengan istirahat yang cukup dan menjaga asupan yang bergizi. Memotivasi diri sendiri untuk melakukan aktivitas fisik seperti streaching ringan, atau treadmill walau sebentar dapat membantu.
- Mulai mencari sumber pendapatan tambahan, dengan kondisi seperti saat ini. Ada baiknya mempertimbangkan kegiatan positif yang mendukung prioritas dan produktivitas serta mengembalikan kondisi keuangan pasca liburan lebaran yang seringkali menguras kantong. Mencari kegiatan positif dan menguntungkan terutama untuk meningkatkan pendapatan ataupun melakukan investasi yang bisa membantu keluarga.
- Menjaga Disiplin dan Konsistensi. Target yang bagus tidak akan terlaksana tanpa perencanaan yang matang. Alokasikan sebagian dari pendapatanmu terutama untuk ditabung dan hindarilah pemborosan dan konsisten pada target jangka panjangmu. Jadi Tetaplah Menabung untuk Masa Depanmu.
- Tingkatkan awarness dan adaptabilitas terhadap teknologi, dengan perubahan yang cepat dan kompleks, tetaplah belajar teknologi baru, tingkatkan kolaborasi dan kembangkan pola pikir yang bertumbuh. Liburan lebaran, banyak sekali manfaatnya, bisa memungkinkan kolaborasi positif diantara keluarga, teman ataupun kolega kita terutama berbasis teknologi. Namun, kadang teknologi seperti game yang merebak juga bisa membuat banyak orang menjadi gamers untuk mengisi waktu luang saat liburan. Jangan terjebak pada maraknya game online yang bisa saja membuat kita terlena tetapi tetap berusaha untuk mempelajari tren-tren teknologi terkini agar tetap kompetitif pasca libur lebaran.
Ada banyak resolusi pasca liburan lebaran lainnya yang bisa dilakukan, setiap orang memiliki caranya masing-masing. Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang memberikan pengaruh positif pada diri kita, relaksasikan hobbi anda untuk mengurangi jenuh sehingga dapat meningkatkan mood dan fokus dalam mencapai prioritas-prioritas anda, tetap semangat dalam menghargai kebahagiaan-kebahagiaan kecil dalam hal-hal sederhana sehari-hari. Tetap Semangat, Tetaplah Bekerja Keras dan Saling Memaafkan.. Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin. (***)