Surabaya – Kunjungan silaturrahim antara Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan Universitas Garut (UNIGA) menciptakan momentum penting dalam pengembangan kerjasama antar perguruan tinggi. Tidak hanya sekedar pertemuan formal, kegiatan ini juga sebuah kesempatan berharga untuk melakukan studi banding dalam berbagai aspek, seperti sistem penjamin mutu internal, penelitian, pengabdian masyarakat, dan kerjasama di lingkungan Unusa.
Silaturrahim berlangsung di Ruang Rapat lt.8 Unusa Tower Kampus B Unusa, Rabu (21/2). Pertemuan ini bukan hanya sekedar diskusi formal, tetapi sebuah langkah progresif menuju peningkatan mutu pendidikan tinggi. Studi banding dalam berbagai aspek menciptakan dasar untuk pertukaran ide, praktik terbaik, dan kolaborasi yang berkelanjutan.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama UNIGA, Dr. Irfan Nabhani, S.E., M.T., menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dan respon positif yang diterima dari pihak Unusa. Beliau berharap bahwa kerjasama yang terjalin dapat menjadi landasan untuk kegiatan-kegiatan berkelanjutan di masa mendatang, seperti seminar, penelitian, dan berbagai kegiatan lainnya. Kerjasama lintas perguruan tinggi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan mutu dan kemajuan pendidikan tinggi di kedua institusi.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., juga turut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan dari UNIGA dan melakukan studi banding terkait sistem penjamin mutu internal, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Ungkapan terima kasih tersebut mencerminkan apresiasi atas kerjasama antar lembaga pendidikan tinggi yang dapat saling memberi manfaat dan pengalaman. Rektor menegaskan keterbukaan Unusa untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan dari pihak UNIGA semampu mereka, menciptakan suasana yang ramah dan kolaboratif.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan terbentuklah jaringan kerjasama yang erat antara Unusa dan UNIGA, membuka peluang untuk pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya. Kesempatan ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua institusi, tetapi juga dapat memberikan dampak positif pada perkembangan dunia pendidikan tinggi secara luas. Semangat terbuka, sinergi, dan kolaborasi antar perguruan tinggi adalah kunci menuju peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. (Humas Unusa)