Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan Universiti Malaysia Kelantan (UMK) secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian melalui program akademik pascasarjana dalam konteks bisnis dan teknologi digital. Penandatanganan perjanjian tersebut diikuti dengan diselenggarakannya Studium Generale dengan tajuk “AI-Powered Leadership: The Challenges and Implementations” di Auditorium Lantai 9 Kampus B Unusa, Rabu (17/1).
Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut berlangsung di Auditorium Lantai 9 Kampus B Unusa, Rabu (17/1). Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta lingkungan akademik yang kondusif bagi pengembangan inovasi dan wirausaha.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., mengatakan bahwa program akademik pascasarjana yang difokuskan pada bisnis dan digital akan memberikan pemahaman mendalam tentang strategi bisnis, kepemimpinan, dan inovasi yang diperlukan dalam menghadapi dinamika bisnis global saat ini.
“Saya sangat senang atas kehadiran dan antusias dengan kolaborasi bersama Universiti Malaysia Kelantan. Harapannya dari kolaborasi ini, kedua universitas akan dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam dunia bisnis,” tukasnya.
Implementation agreement yang ditandatangani diharapkan memberikan manfaat kepada kedua universitas untuk saling mendukung dalam menghadapi era transformasi digital dan perkembangan teknologi AI.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universiti Malaysia Kelantan, Prof. Dato’. Dr. Razli bin Che Razak, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Unusa, sekaligus mengatakan tantangan yang dihadapi oleh pemimpin dalam mengimplementasikan kecerdasan buatan dalam pengambilan keputusan dan strategi bisnis.
Dalam Studium Generale yang digelar, ia memberikan penjelasan dan pemahaman mendalam terkait penggabungan antara kecerdasan buatan dan kepemimpinan menjadi relevan dalam menanggapi transformasi digital yang melanda berbagai sektor.
“Kemitraan antara Unusa dan Universiti Malaysia Kelantan ini menjadi tonggak penting dalam mempersiapkan generasi masa depan untuk menghadapi tantangan dunia digital yang semakin kompleks. Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya kedua universitas, diharapkan dapat lahir inovasi dan solusi yang membawa dampak positif dalam dunia pendidikan dan industri,” ucap Razli dalam sambutannya.
Dengan terus menghadirkan kerjasama seperti ini, Unusa dan UMK telah menetapkan pijakan yang kokoh untuk menghadapi perubahan dan tantangan masa depan, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan akademik yang dinamis dan relevan. Langkah-langkah kolaboratif seperti ini merupakan investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, sesuai dengan tuntutan era global yang terus berubah. (Humas Unusa)