Surabaya – Dalam menyambut tahun baru 2024, berbagai harapan dan resolusi diutarakan oleh individu dari beragam latar belakang. Tak terkecuali oleh Generasi Z (Gen Z) atau anak-anak muda yang lahir dalam rentang tahun 1997-2012. Mereka memaknai tahun baru sebagai upaya untuk terus optimis menatap masa depan yang lebih baik.
Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Shafira Ashfar, memaknai momentum tahun baru 2024 merupakan saat-saat yang dinantikan karena dianggap sebagai kesempatan untuk menjelma menjadi versi yang lebih baik, menciptakan resolusi baru dan semangat baru.
“Tahun baru menjadi momen bisa memanfaatkan peluang untuk bisa menjadi sesuatu yang baru juga. Karena menurut saya, datangnya tahun baru merupakan hal yang dinantikan oleh semua orang karena kedatangannya dapat menumbuhkan semangat yang lebih menggebu-gebu,” ujar mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Bahasa Inggris, Minggu (31/12).
Ia berharap, 2024 menjadi tahun yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat secara keseluruhan, “Harapan saya di tahun yang akan datang semoga menjadi tahun yang bermanfaat, menjadi individu yang lebih baik kedepannya. Tentunya, segala hal yang menjadi goals dapat terealisasikan,” tukasnya.
Sementara itu, Nanda Alifia, Mahasiswa prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, mengungkapkan pandangannya terhadap makna tahun baru. Ia mengatakan, perayaan tahun baru masehi umumnya diwarnai dengan kembang api.
“Tahun baru biasanya dirayakan di kalangan masyarakat dengan kembang api atau kegiatan malam untuk menunggu momen tahun baru. Tetapi kita tidak boleh lupa dengan tahun baru Islam yakni 1 Muharram yang merupakan bulan pertama dalam kalender hijriah. Bulan Muharram ini menjadi salah satu bulan suci dan mulia bagi umat Islam,” ujarnya.
Nanda berharap, 2024 menjadi tahun yang lebih baik dari sebelumnya. Ia mengungkapkan keinginannya untuk terus berubah dan memberikan dampak positif dalam kehidupan dirinya maupun orang lain.
“Sungguh merugi jika tahun yang datang buruk daripada tahun kemarin. Semoga tahun baru ini saya bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, memberikan perubahan dalam berbagai sikap saya, dan ingin menjaga keimanan saya dalam keadaan apapun. Mudah-mudahan generasi-generasi yang akan datang menjadi lebih termotivasi dalam berbagai aktivitasnya dan semoga negara kita dijauhkan dari marabahaya,” ujarnya.
Pandangan optimis Generasi Z terhadap tahun baru mencerminkan sikap mereka yang ingin terus berkembang dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik. Mereka melihat momen pergantian tahun sebagai peluang untuk merenung, mengevaluasi diri, dan merencanakan langkah-langkah yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. (***)