Turki – Di penghujung tahun 2023, capaian gemilang tercatat dalam sejarah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dengan berhasilnya menandatangani perjanjian kerjasama strategis bersama Istanbul Sabahattin Zaim University pada Jumat, 22 Desember. Kesuksesan ini merupakan hasil dari serangkaian kegiatan kunjungan penjajakan yang dilakukan oleh rombongan Unusa di Turki, menandai langkah signifikan dalam mengukuhkan posisinya di tingkat internasional.
Kerjasama ini bukan semata-mata sebagai sebuah tanda tangan di atas kertas, melainkan menjadi landasan bagi kedua institusi untuk membina kolaborasi yang berkelanjutan. Program-program unggulan seperti student exchange dan penelitian bersama menjadi fokus utama dari perjanjian ini, menciptakan landasan yang kokoh untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara mahasiswa dan peneliti dari kedua universitas.
Langkah ini terbukti sebagai bentuk komitmen Unusa dalam mempersiapkan diri untuk menjadi universitas berdaya saing global. Melibatkan Istanbul Sabahattin Zaim University, yang dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi terkemuka di Turki, memberikan peluang emas bagi Unusa untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pelayanan masyarakat. Kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan manfaat kepada mahasiswa dan staf dari kedua universitas tetapi juga akan memperkaya atmosfer akademis di Unusa dengan adanya perspektif dan pengetahuan baru.
Pentingnya kerjasama internasional dalam dunia pendidikan tinggi semakin terlihat, dan langkah ini menunjukkan bahwa Unusa telah mengidentifikasi pentingnya membangun jejaring global untuk menjawab tantangan dan peluang yang muncul di era globalisasi ini. Melalui perjanjian ini, Unusa membuka pintu lebar-lebar menuju kerjasama yang dapat menciptakan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan institusi dan membawa manfaat nyata bagi pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Kerjasama ini bukan hanya tentang pertukaran fisik mahasiswa atau penelitian bersama, tetapi juga menciptakan ikatan yang erat antara dua budaya akademis yang berbeda. Dengan demikian, bukan hanya memperkaya sisi akademis, tetapi juga memperluas wawasan, toleransi, dan pemahaman lintas budaya di kalangan mahasiswa dan staf kedua universitas. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Unusa memasuki tahun-tahun mendatang dengan keyakinan untuk menjadi pusat pendidikan unggul yang tidak hanya diakui secara nasional tetapi juga mendapat pengakuan di tingkat internasional. (***)