Budhi Setianto,ST., M.Kes – Dosen Fakultas Kesehatan (FKes)
UNIT cost merupakan total pengeluaran yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui biaya produksi, penyimpanan, dan harga jual suatu unit produk atau jasa. Biasanya disebut dengan harga pokok penjualan (HPP).
Umumnya, unit cost mencakup semua biaya tetap serta segala hal yang bersinggungan dengan biaya variabel. Secara tidak langsung, unit cost dapat mengidentifikasi dan menganalisis biaya per unit yang dikeluarkan para pelaku usaha.
Sebelum mengetahui cara perhitungannya, sebagai pengusaha harus mengetahui dulu apa saja beban biaya produksi seperti biaya tetap dan apa saja yang termasuk dalam biaya variabel.
Alasannya, karena usaha yang dapat dikatakan untung itu ialah perniagaan yang dapat meningkatkan penjualan produk dengan mengelola biaya tetap dan variabel.
Biaya tetap merupakan biaya yang harus terus dibayarkan meskipun usaha sedang libur. Contohnya seperti sewa tempat, asuransi, biaya penyusutan, pajak, pembayaran bunga, peralatan, sampai biaya karyawan tetap.
Sedangkan biaya variabel adalah biaya yang senantiasa berubah mengikuti segala macam aktifitas bisnis usaha. Akan naik jika produksi meningkat, sebaliknya akan turun atau sama sekali tidak ada jika usaha sedang tidak berjalan.
Contohnya seperti biaya pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja harian lepas, biaya lembur, biaya BBM, biaya transportasi, sampai pengepakan
perhitungan unit cost juga harus dapat mencari titik breakeven point (BEP) atau titik impasa alias balik modal.
Secara keseluruhan, sebuah unit harus dijual lebih dari biaya per unitnya untuk dapat menghasilkan laba. Kesimpulannya, unit cost dapat sahabat wirausaha andalkan untuk menjalankan bisnis karena mampu mengendalikan biaya, subsidi, sampai sebagai informasi sebelum membuat keputusan
Setelah menetapkan Unit cost yang perlu di perhatikan adalah melakukan Pricing strategy mengacu pada metode yang dipakai oleh perusahaan untuk menentukan harga produk maupun layanan yang mereka tawarkan.
Hampir seluruh perusahaan membuat harga produk berdasarkan pada biaya produksi, tenaga kerja, iklan, lalu menambahkan persentase tertentu supaya mereka dapat memperoleh keuntungan.Harga sendiri merupakan komponen pemasaran yang dapat menentukan pendapatan dari suatu perusahaan. Sebab, penentuan harga yang pas akan membuat demand atau permintaan menjadi optimal dari pihak partner bisnis maupun konsumen.
Karena itu, bisa dikatakan bahwa melakukan penetapan harga yang sesuai merupakan salah satu faktor kunci bagi badan usaha untuk memperoleh keuntungan. (***)