Surabaya – Dalam sebuah prestasi membanggakan, dua organisasi mahasiswa (Ormawa) dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil meraih pendanaan dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) 2023 pada Batch 2 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Ristek).
Dua ormawa tersebut yakni Himpunan Mahasiswa D3 Kebidanan dengan Program ‘Optimalisasi GARASI (GERAI MPASI) Di Kelurahan Wonokromo Surabaya Dengan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengemasan Dan Pemasaran MPASI Frozen’ dan Himpunan Mahasiswa D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Program ‘Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tanjung Perak Kota Surabaya Dalam Upaya Mewujudkan Desa Tanggap Darurat’.
Prestasi ini merupakan bukti konkret dari peran aktif Ormawa Unusa dalam memberdayakan masyarakat desa melalui inovasi dan aksi nyata. Program P2MD Batch 2 yang diinisiasi oleh Kemendikbud Ristek bertujuan untuk mendorong partisipasi mahasiswa dalam pengembangan desa melalui berbagai proyek dan kegiatan yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kedua ormawa tersebut berhasil melewati tahap seleksi ketat dan meraih dukungan finansial untuk mengimplementasikan proyek mereka.
Diharapkan pula bahwa prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dari perguruan tinggi lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan masyarakat desa.
Semoga, dengan keberlanjutan program-program pemberdayaan semacam ini, mahasiswa dapat terus berperan sebagai agen perubahan yang berdaya dan berkomitmen dalam memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik. Prestasi ormawa Unusa ini menjadi contoh bagaimana pendidikan tinggi dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (Humas Unusa)