Surabaya – Paduan Suara Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) meriahkan puncak peringatan Hari Santri 2023 yang digelar di kompleks Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10) pagi. Seratus lima puluh lebih mahasiswa yang tergabung dalam Gita Islamic Voice Unusa mendampat sambutan hangat dan tepuk tangan meriah peserta apel santri yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Eriana Joko Widodo.
Mengusung konsep pakaian adat dari Sabang hingga Merauke, sebagaimana lirik dalam syair mars hari santri, tim paduan suara unusa membawakan empat lagu masing-masing lagu kebangsaan Indonesia Raya, Syubanul Wathon, Mars Hari Santri dan Sholawat Ashigil. Keempat lagu itu dibawakan dengan apik di hadapan ribuan peserta upacara. Tak hanya lantunan lagu, mereka juga mengkombinasikan dengan permainan angkulung dan mengibarkan bendera kecil merah putih dan bendera NU di tangan.
Dosen Pembina Paduan Suara Unusa, Rizky Amalia mengatakan, ia merasa bangga telah dipercaya untuk tampil dihadapan Presiden pada peringatan hari santri tahun ini. “Kami bangga dan bersyukur dapat dipercaya mengisi peringatan hari santri tahun ini, dan mahasiswa memberiakn yang terbaik lewat beberapa hari latihan rutin,” katanya.
Menurut Rizky tampil pada acara kenegaraan berskala Nasional maupun lingkup Jatim sudah beberapa kali. Karena itu kami selalu menyiapkannnya dengan serius agar bisa tampil total. “Alhamdulillah ibu negara dan juga ibu gubernur terlihat puas dengan penampilan kami. Latihan beberapa hari yang melelahkan terbayar dengan sempurnanya tampilan kami tadi,” katanya. Dalam rangkaian Hari Santri, selain berpartisipasi menghadirkan kelompok paduan suara, Unusa juga sebelumnya menjadi, 20 Oktober lalu, menjadi tempat grand final pemilihan Duta Santri 2023. (Humas Unusa)