Surabaya – Dalam rangka mewujudkan visi pemerintah Indonesia untuk memajukan sektor digital, Increase Development (InDev) melakukan audiensi dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Audiensi ini bertujuan membahas salah satu program Kominfo, yakni Gerakan Nasional 1000 Start-Up Digital, sebagai upaya mendorong perkembangan ekosistem start-up di tanah air.
Dalam pertemuan ini Indev memaparkan tentang program sekolah Beta yang diadakan untuk memberikan pembekalan bagi calon talenta digital dengan berbagai ilmu praktikal mengenai pengembangan diri berdasarkan peran di industri startup di Indonesia.
Program Gerakan Nasional 1000 Start-Up bertujuan untuk mendorong lahirnya 1000 start-up teknologi di Indonesia. Dalam mendukung program ini, Unusa sebagai institusi pendidikan bertanggung jawab untuk menyediakan wadah bagi mahasiswa yang berminat untuk terlibat dalam ekosistem start-up digital. Dengan dukungan InDev, diharapkan kualitas dan kuantitas start-up yang muncul akan semakin meningkat.
Rektor Unusa dan para wakil rektor menyambut dengan baik dan memberikan beberapa usulan seperti penyelenggaraan kelas Beta di kampus Unusa bagi para mahasiswa, menjadi pilot project kegiatan di kampus, dst. Pihak Indev berterimakasih atas sambutan dari Unusa.
“Kami memang ingin mendapatkan insight baru dengan mendatangi kampus-kampus di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Usulan-usulan akan kami sampaikan terlebih dahulu ke Kominfo. Terimakasih banyak atas antusiasnya,” ucap Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng.
Audiensi antara InDev dan Unusa ini menjadi contoh kolaborasi yang harmonis antara industri dan pendidikan dalam menggerakkan roda inovasi di Indonesia. Harapannya program Gerakan Nasional 1000 Start-Up Digital dapat memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa dan mendorong lahirnya start-up-start-up berkualitas sehingga akan tercipta lapangan kerja baru, pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan teknologi di Tanah Air. (***)