Surabaya – Himpunan Mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Hima K3 Unusa) menyelenggarakan sosialisasi tanggap darurat bencana kebakaran pada warga RW 01, Kelurahan Tanjung Perak Surabaya (12/09). Sosialisasi ini dilakukan mahasiswa yang lolos Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) yang diselenggararakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) tahun 2023.
Tak hanya melaksanakan program P2MD ini sebagai program hibah dari kementerian, Hima K3 ini juga dilatih untuk merealisasikan bidang keilmuan K3 kepada masyarakat. Sehingga selain membantu masyarakat, mahasiswa dapat memahami pula kebutuhan masyarakat akan implementasi bidang keilmuan yang ditekuni.
Program Studi D-IV K3 sendiri sangat mendukung mahasiswa mengikuti program ini. Sosialisasi ini dihadiri oleh para perangkat desa dan dosen program studi D-IV K3 UNUSA.
Kegiatan P2MD ini direncanakan memiliki beberapa tahapan program. Untuk program yang pertama yakni pembukaan dan sosialisasi kegiatan, sebelum nantinya akan mengadakan pelatihan dan realisasi program.
Krisna Dwi selaku ketua tim mengatakan bahwa pengetahuan mengenai tanggap darurat ini sangat penting, karena setiap tempat memiliki potensi bahayanya, bahkan Kelurahan Tanjung Perak Surabaya ini pernah mengalami kebakaran selama dua tahun terakhir. Hal itu yang melatarbelakangi dipilihnya lokasi Kelurahan Tanjung Perak, khususnya RW 01 untuk sosialisasi dan penyelenggaraan program.
“Nantinya program ini bertujuan agar masyarakat memahami proses tanggap darurat, yakni cara Penggunaan APAR, APT, pelaksanaan P3K, serta memahami rambu-rambu keselamatan,” ungkapnya.
Ketua Program Studi K3, Ibu Muslikha Nourma Rhomadhoni, S.KM., M.Kes., turut menghadiri sosialisasi tersebut. Beliau sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Beliau menjelaskan bahwa bantuan dan kerjasama dari kedua belah pihak sangat dibutuhkan, baik dari mahasiswa maupun warga.
“Saya meminta tolong kepada warga Kelurahan Tanjung Perak, khususnya warga di RW 01 untuk memberi dukungan serta bimbingan kepada mahasiswa, karena pada dasarnya program P2MD ini butuh kerjasama antara keduanya,” tukasnya.
Sosialisasi berjalan dengan baik dan mendapat antusias tinggi dari warga setempat. Selain penyampaian materi, warga juga diberi ruang untuk berdiskusi melalui sesi tanya jawab dengan mahasiswa terutama mengenai bagaimana cara pemadaman api di rumah.
Bapak H. Edi Setu, Ketua RW, sangat berterima kasih dan mengatakan bahwa program ini sangat membantu warga dalam memahami dan mengimplementasikan proses tanggap darurat. Beliau berharap realisasi program ini memberikan perubahan dan dampak positif bagi warga.
“Kami akan menjamin keamanan mahasiswa selama menjalankan program ini. Kami ucapkan terima kasih sudah bersedia memilih RW 01 Kelurahan Tanjung Perak, sebagai lokasi sasaran program yang adik-adik jalankan,” jelasnya. (***)