Nur Shabrina Meutia, S.T., M.Kom – Dosen Sistem Informasi, Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital
UMKM adalah bagian penting dari perekonomian suatu negara. Usaha-usaha ini umumnya dimiliki dan dioperasikan oleh individu atau kelompok kecil, dan mereka sering kali berkontribusi secara signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan komunitas lokal.
Penggunaan sistem informasi yang tepat dapat membantu UMKM untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing mereka. Dalam era digital yang terus berkembang, sistem informasi menjadi faktor yang krusial dalam kesuksesan UMKM dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.
Adapun beberapa implementasi yang dapat dilakukan:
1. Penerimaan dan Pencatatan Order: Sistem informasi dapat digunakan untuk menerima dan mencatat pesanan pelanggan. Pelanggan dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi mobile, situs web, atau melalui mesin penerimaan otomatis di toko. Informasi pesanan, seperti jenis layanan, jumlah pakaian, instruksi khusus, dan jadwal pengambilan, dapat dicatat dalam sistem untuk memastikan pemenuhan yang tepat.
2. Manajemen Inventaris: Sistem informasi dapat membantu dalam mengelola inventaris pakaian yang masuk dan keluar dari jasa laundry. Informasi tentang status pakaian (dalam proses pencucian, siap diambil, atau telah diambil) dapat dicatat dalam sistem untuk memudahkan pelacakan. Sistem juga dapat mengingatkan staf tentang pakaian yang telah selesai dicuci dan siap diambil oleh pelanggan.
3. Pencatatan Pelanggan dan Pembayaran: Sistem informasi dapat digunakan untuk mencatat informasi pelanggan, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan riwayat transaksi. Hal ini memudahkan dalam mengelola basis data pelanggan dan memastikan bahwa informasi kontak terkini tersedia. Selain itu, sistem informasi juga dapat menyediakan berbagai opsi pembayaran, termasuk pembayaran tunai, kartu kredit, atau transfer bank.
4. Pemantauan Kinerja dan Analisis Bisnis: Sistem informasi dapat memberikan pemilik bisnis informasi tentang kinerja bisnis mereka. Ini meliputi laporan tentang pendapatan harian, jumlah order, waktu pengerjaan, dan kepuasan pelanggan. Analisis data ini membantu pemilik bisnis dalam mengidentifikasi tren, mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran, dan mengambil keputusan yang lebih baik untuk mengembangkan bisnis mereka.
5. Layanan Pelanggan dan Komunikasi: Sistem informasi dapat digunakan untuk memfasilitasi komunikasi antara jasa laundry dan pelanggan. Ini bisa melalui notifikasi otomatis tentang status pesanan, pembaruan jadwal pengambilan, atau pemberitahuan promosi. Sistem juga dapat menyediakan layanan pelanggan melalui live chat, email, atau telepon untuk menjawab pertanyaan atau menangani keluhan pelanggan.
Dengan menggunakan sistem informasi jasa laundry diharapkan UMKM yang ada di kelurahan Banyu Urip dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mengembangkan bisnis dengan lebih baik. (***)