English
Surabaya – Program Studi (Prodi) S1 Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) meraih akreditasi Unggul setelah dinyatakan memenuhi serangkaian persyaratan ketat dan asesmen dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).
Hasil peningkatan akreditasi Prodi Akuntansi Unusa menjadi Unggul ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan LAMEMBA No. 440/DE/A.5/AR.10/V/2023. Capaian ini membuat S1 Akuntansi Unusa menjadi salah satu dari sedikit Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia yang mendapatkan akreditasi unggul. Prodi Akuntansi Unusa masuk kelompok Prodi Akuntansi terbaik di Indonesia.
Sebagaimana terlihat dari data dari website lamemba.or.id, per tanggal 22 Mei 2023, misalnya, terdapat 5 Prodi S1 Akuntansi ada di Jawa Timur yang memperoleh peringkat unggul dari LAMEMBA, yakni (1) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, (2) Universitas Islam Malang, (3) Universitas Jember, (4) Universitas Negeri Malang, (5) Universitas Negeri Surabaya.
Wakil Rektor 1 Unusa, Prof. Kacung Marijan mengungkapkan, bahwa akreditasi Unggul merupakan peringkat akreditasi tertinggi bagi perguruan tinggi maupun program studi. Akreditasi program studi Akuntansi yang dilakukan LAMEMBA menggunakan instrumen sejumlah instrumen, salah satunyanya adalah terkait dengan aspek daya saing internasional untuk bisa memperoleh peringkat Unggul.
“Akreditasi merupakan kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan program studi berdasarkan standar nasional pendidikan tinggi. Dengan diraihnya akreditasi Unggul oleh program studi Akuntansi, berarti telah melampaui standar nasional pendidikan tinggi, serta mutu akademik maupun non-akademik telah terjamin dengan baik. Prodi Akuntansi Unusa telah melampaui standar-standar itu dan telah memiliki daya saing internasional,” ungkapnya.
Kacung Marijan mengungkapkan pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari Prodi Akuntansi Unusa untuk tidak henti-hentinya menngkatkan kualitas pembelajaran, penelitian dan sarana dan prasarana. Lebih khusus lagi, kerja keras itu terkait kinerja dan rekognisi tridharma para dosen, prestasi para mahasiswa, dukungan para alumni, serta jalinan kerjasama dengan mitra industri, asosiasi, pemerintah, dan sesama perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Capaian ini juga sekaligus menjadi tantangan bagi Prodi Akuntansi Unusa khususnya, dan Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Teknologi Digital Unusa untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang bersinergi dengan lembaga lain, seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), guna mengembangkan profesi Akuntan Indonesia. Dengan demikian, para lulusan bisa diterima di pasar kerja dan mengembangkan semangat kewirausahaan,” tambahnya. (Humas Unusa)
