Surabaya – Sertifikasi profesi sangat penting karena memberikan bukti formal bahwa seseorang memiliki kompetensi dalam bidang tertentu. Berangkat dari alasan ini, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memberikan fasilitas kepada para mahasiswa untuk mengikuti sertifikasi profesi secara gratis.
“Mulai tahun ini sudah diberlakukan aturan dari rektorat, di mana setiap lulusan itu setidaknya memiliki satu sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” ujar Ima Kurniastuti, S.T, M.T Sekretaris LSP UNUSA, Selasa (28/3).
Ima menegaskan, sertifikasi wajib diikuti setiap mahasiswa Unusa sebelum lulus.
“Jadi kalau misalnya dari program studi (prodi) Sistem Informasi ada dua sertifikasi, anak-anak yang mau lulus harus punya salah satu dari itu. Kalau mau punya dua-duanya ya tidak apa-apa, tapi yang kedua itu berbayar ya. Sedangkan sertifikasi yang pertama difasilitasi kampus secara gratis,” jelasnya.
Ima mengungkapkan, bagi mahasiswa yang ingin mengikuti sertifikasi harus memenuhi persyaratan dari mata kuliahnya. Misalnya harus dari mata kuliahnya dengan nilai minimal B.
Mengingat pentingnya sertifikat profesi bagi setiap mahasiswa, maka bagi mereka yang tidak lulus sertifikasi wajib memperdalam mata kuliahnya untuk kemudian kembali mengikuti sertifikasi.
“Jika belum lulus sertifikasi ini maka dia harus memperdalam mata kuliahnya untuk ikut sertifikasi lagi,” imbuhnya.
LSP Unusa sendiri telah dilisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Saat ini LSP telah memiliki 8 skema (sertifikasi) terlisensi dari BNSP untuk lima program studi. Di antaranya skema Bahasa Inggris Keperawatan, ada skema Bahasa Inggris Keperawatan Generalis, Bahasa Inggris Keperawatan Vokasi. Tiga skema ini diperuntukkan bagi mahasiswa D3 Keperawatan dan S1 Keperawatan, serta D3 Kebidanan ataupun S1 Kebidanan.
Selanjutnya ada skema Analisis Program dan Auditor Teknologi Program Informasi Madya uang diperuntukkan bagi mahasiswa Prodi Sistem Informasi.
“Kemudian ada juga skema Akutansi Ahli dan juga Akuntansi Ahli Syariah untuk mahasiswa prodi Akuntansi. Ada pula skema Manajer Koperasi untuk mahasiswa prodi manajemen. Terakhir ada prodi K3 yang skemanya adakah Ahli K3,” tukasnya. (***)