Surabaya – Saat ini tak sedikit mahasiswa yang memiliki usaha sampingan dengan membuka usaha sendiri. Namun sayangnya tidak banyak yang konsisten dan menuai hasil seperti yang diharapkan.
Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEB-TD), Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Riyan Sisiawan Putra memberikan beberapa tips agar usaha yang digeluti mahasiswa dapat eksis dan menghasilkan seperti yang diharapkan.
“Pertama, jangan terlalu memperhitungkan terlalu matang baru bergerak. Perhitungan memang perlu, tapi action juga tidak kalah penting,” ujarnya, Rabu (22/2).
“Karena kadang kita itu berpikir terlalu perfek, tapi tidak jalan-jalan,” imbuhnya.
Riyan menegaskan jika kesuksesan tidak diraih tidak hanya dengan ‘tidur siang’. Semuanya butuh proses, tidak asal bim salabim.
“Jadi semuanya perlu usaha terlebih dahulu. Terkadang kita itu hanya melihat kesuksesan orang lain saja tapi tidak melihat bagaimana perjuangannya,” tegasnya.
Sedangkan untuk pemilihan produk yang akan dijual, Riyan menyarankan agar melihat apa yang dibutuhkan orang lain.
“Kadang kita itu tidak melihat apa yang dibutuhkan orang lain tapi lebih mengedepankan idealisme. Padahal masyarakat membutuhkan produk yang lain. Mungkin produk (yang akan dijual) disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Riyan lantas mengungkapkan, penyebab gagalnya mahasiswa menjadi entrepreneur karena dalam berusaha itu susah. Artinya mahasiswa yang bersangkutan kurang sabaran.
“Karena belum terlihat hasilnya sehingga merasa putus asa. Ini banyak yang terjadi. Padahal kan semuanya ada prosesnya,” tukasnya. (***)