Surabaya – Global Engagement Nahdlatul ulama University of Surabaya (Genus) Unusa persiapkan mahasiswa untuk ikut Indonesia Internasional Student Mobility Awards (IISMA). Beasiswa Program dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) ini menempatkan mahasiswa Indonesia untuk belajar di lima negara.
Wakil Rektor I, Prof. Kacung Marijan PhD, mendorong mahasiswa Unusa untuk ikut program IISMA. Hal ini dikarenakan mahasiswa akan bisa menambah pengalaman dalam belajar di luar negeri. “Melalui beasiswa ini mahasiswa bisa belajar di lima negara, kesempatan ini jangan sampai disia-siakan oleh mahasiswa kita untuk ikut program IISMA,” ungkapnya.
Kacung berharap tahun 2023 ini, ada mahasiswa Unusa yang ikut dalam program IISMA serta mendapatkan beasiswa belajar di luar negeri. “Karena program ini cukup bagus, jadi mahasiswa kita bisa menambahkan pengalaman belajar di luar negeri,” tuturnya.
Sedangkan, Penasehat Genus Unusa, Achmad Cholis Hamzah M.Sc menjelaskan, kuliah di luar negeri merupakan kesempatan yang sangat besar. “Karena kita bisa belajar ke negara yang memang sudah lebih maju, dengan begitu ilmu yang kita pelajari bisa lebih update lagi,” tuturnya.
Acara Internasional Student Mobility Awards 2023 ini menghadirkan Aisya Zukhrufa Rahma Marijan yang merupakan penerima beasiswa IISMA 2022 di Monash University, Melbourne. Ia memberikan saran kepada mahasiswa Unusa, jika ingin ikut program IISMA 2023 mulai mempersiapkan tes hingga tujuan universitas mana yang akan dituju. “Terpenting jika sudah lolos kita harus membulatkan tekat untuk belajar di luar negeri, jangan sampai jalan-jalan terus di sana, sehingga lupa dengan kuliahnya,” terangnya.
Aisya menjelaskan program IISMA tahun ini cukup beragam negara mana saja yang masuk dalam program tersebut. “Waktu saya dulu Jepang dan Korea belum ada, tapi informasinya tahun ini mungkin dua negara ini juga akan ada dalam program ini,” tuturnya. (humas)