Surabaya – Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unusa Nur Chofifah berhasil meraih juara 2 dalam lomba simulasi mengajar untuk anak SD yang masuk dalam rangkaian acara PGSD Fair 2022 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus Cibiru Bandung. Mahasiswa ini mengalahkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia.
Dimana Chofifah ini mengkuti lomba dengan mengirimkan model pembelajaran untuk anak Sekolah Dasar. Dengan menggunakan Smart Board dan Light Board yang dimiliki Unusa, membawa dirinya meraih juara 2.
“Saya mengirimkan video saya di youtube dan dikirimkan ke panitia, dari sana juri menilai saya meraih juara dua dalam lomba ini,” ungkap Chofifah.
Chofifah menceritakan mulanya dirinya tidak ada niatan untuk ikut lomba tersebut. Namun karena dorongan dari dosen dan teman membuat dirinya mulai tergerak untuk ikut lomba. “Dukungan mereka membuat saya semangat untuk ikut, dan kalau juara karena memang dukungan dari mereka,” ucapnya.
Anak pasangan Moh. Arifin dan Masluchah ini mengatakan sebelum mengikuti lomba dirinya sudah beberapa kali praktik untuk mengajar langsung ke siswa SD. “Dari sering berlatih membuat saya percaya diri untuk mengajar dan cinta untuk menjadi guru,” ujarnya.
Chofifah mengaku sebelum masuk menjadi mahasiswa PGSD, dirinya tidak ada pikiran menjadi guru bahkan tidak berfikiran untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. “Karena saya lima bersaudara, dan saya sendiri anak terakhir membuat saya minder dan ingin menjadi pengusaha saja,” ujarnya.
Namun, nasib wanita berusia 21 tahun ini berubah setelah dirinya mendapatkan beasiswa dan masuk keprodi S1 PGSD Unusa. “Ternyata jadi guru enak membuat saya senang untuk mengajar anak-anak sekolah dasar,” tuturnya.
Memiliki nama seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Chofifah ingin mengikuti jejak orang nomor satu di Jawa Timur tersebut. “Menjadi pemimpin yang hebat, pintar dan sukses, namun saya harus bisa menciptakan generasi yang pintar dan hebat melalui jalur sebagai guru,” terangnya.
Dengan meraih juara 2 ini, wanita alumni MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik ingin meningkat prestasi yang lebih baik kedepannya. “Disemester akhir saya juga harus memperoleh prestasi yang membuat orang tua saya bangga, jadi jika ada kesempatan lagi saya ingin memperoleh prestasi yang baik lagi,” tutur Chofifah. (humas)