Yeni Fitria Nurahman, S.IIP
Surabaya – Sosok seorang ibu bagi Yeni Fitria Nurahman, S.IIP sangatlah berarti. Kasubdit Perpustakaan Unusa ini mengakui, sosok ibu telah membantu dirinya bangkit dari keterpurukan, gagal masuk universitas yang diidam-idamkan sejak dahulu.
Yeni mengaku pernah mengalami kesedihan serta kecewaan yang sangat. Saat remaja dirinya ingin melanjutkan kuliah di Institut Teknologi 10 November (ITS), tapi ia malah diterima di D3 Teknik Perpustakaan Unair. “Diawal kuliah, selama satu semester saya sangat down dan ibu terus memotivasi dan mengatakan jika diterimanya saya di jurusan perpustakaan itu adalah rencana Allah. Allah punya rencana lain yang sudah disiapkan buat saya,” ungkap Yeni, Senin (2/8).
Yeni menilai ibunya tidak pernah berhenti untuk memotivasi agar ia bisa bangkit dari kekecewaan. “Akhirnya saya berusaha bangkit, dan alhamdulillah saya melanjutkan pendidikan sarjana Ilmu Informasi dan Perpustakaan, melanjutkan pendidikan pendidikan D3 Teknik Perpustakaan,” ungkapnya.
Dengan motivasi yang diberikan ibu, membuat Wanita kelahiran Surabaya, 18 Juli 1981 ini, kini selalu memegang teguh motivasi yang pernah disampaikan sang ibu. “Ibu selalu berpesan untuk tekun, sabar, Insya Allah akan membawa hasil yang baik,” ungkap Yeni.
Dalam perjalanan kariernya di Unusa, Yeni mengakui jika kini ia makin mantap untuk menerima amanah sebagai Kasubdit Perpustakaan. Saya selalu menekuni bidang pekerjaan yang dipercayakan kepada saya, katanya.
Disinggung soal ditunjuknya ia sebagai Ketua Panitia Harlah ke-8 Unusa tahun 2021 ini, dengan lugas ia mengatakan siap. Awalnya sih kaget, karena penunjukan itu datang tanpa pemberitrahuan lebih dahulu. Tapi saya sudah siap untuk menjadi ketua panitia, karena saya yakin kepanitiaan di Unusa yang saya ikuti selama ini akan dibantu dengan tim yang kuat,” ungkapnya.
Harlah ke-8 tahun 2021 ini mengambil tema Terus Bermutu, Berlari Menuju Universitas Terkemuka dan Unggul, Nggak ada capeknya. Yeni mengungkapkan, bersama tim panitia ia telah mempersiapkan beberapa acara menarik yang sudah dikemas menuju acara puncak Harlah. Kegiatan ilmiah, lomba dan bakti sosial sudah diagendakan. “Karena dalam masa pandemi, maka sebagian besar kegiatan dijadwalkan secara online atau daring. Sementara acara puncak panitia telah menjadwalkan menghadirkan salah satu anak muda asal Indonesia yang ikut aktif didalam penemuan vaksin Covid-19 di salah satu perguruan tinggi di Inggris,” ungkap Yeni.
Yeni berharap kontak dengan pembicara utama yang akan dihadirkan pada acara puncak Harlah untuk menyampaikan orasi ilmiah, bisa segera memperoleh jawaban. Mohon doanya bisa segera diperoleh kabar, karena kehadiran beliau sangat dinantikan, katanya. (sar humas)