Surabaya – Ketua Program Studi (Kaprodi) S1 Gizi Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Rizki Nurmalya Kardina, S.Gz., M.Kes menunjukkan kandungan gizi pada semangka.
Rizki menjelaskan jika buah semangka banyak mengandung air. Kandungan lainnya yang terdapat dalam buah semangka antara lain protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, dan vitamin (A, B dan C). Selain itu juga mengandung asam amino, sirulin, asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginine, betain, likopen, karoten, bromine, natrium, kalium, fruktosa, dektrose dan sukrose.
“Warna merah yang terdapat dalam buah semangka mengandung tingginya kadar likopen yang terdapat dalam buah tersebut, salah satu komponen karetenoid seperti halnya betakaroten,” ungkapnya, Selasa (12/1).
Rizki menjelaskan likopen termasuk salah satu kelompok senyawa karotenoid. Karotenoid termasuk terpenoid, maka dari itu kikopen juga termasuk terpenoid. Likopen ditemukan pada buah-buahan, yakni pemberi warna merah pada buah. “Buah semangka termasuk buah yang mengandung likopen yang cukup tinggi.Buah lain yang juga memiliki kandungan likopen adalah buah tomat, pepaya, dan jambu biji,” ucapnya.
Likopen yang sering disebut sebagai α-karoten adalah suatu karotenoid pigmen merah terang. Likopen merupakan karotenoid yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang merupakan salah satu antioksidan yang sangat kuat. Kemampuanya mengendalikan radikal bebas 100 kali ebih efitisien daripada vitamin E atau 12500 kali dari pada gluthation.
Selain sebagai anti skin aging, likopen juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit cardiovascular, kencing manis, osteoporosis, infertilit dan kanker terutama kanker prostat. Likopen mencegak kanker. Warna merah pada semangka menandakan tingginya kadar likopen.
Karena itu, makan semangka merah lebih disarankan daripada semangka kuning. Dibandingkan dengan senyawa antioksidan lainnya (khususnya vitamin C dan E), kekurangan likopen semangka dalam memerangi radikal bebas, jauh lebih ampuh. Kekuatannya sebagai antioksidan dua kali lipat dari betakaroten (provitamin A) dan sepuluh kali lipat dibandingkan vitamin E. Jadi reaksi likopen sebagai antioksidan di dalam tubuh, jauh diatas vitamin A, C, E maupun mineral lainnya.
Dalam 100 gram buah semangka memiliki kandungan gizi energi 30 kkal, lemak 0,15 gram, lemak jenuh 0,016 gram, lemak tak jenuh tunggal 0,037 gram, kolesterol 0 mg, protein 0,61 gram, karbohidrat 7,55 gram, serat 0,4 gram, gula 6,2 gram, sodium 1 mg, kalium 112 mg, lemak tak jenuh ganda 0,05 gram, Air 91 persen.
Manfaat buah semangka adalah kaya likopen dan antioksidan, menyehatkan jantung, melindungi persendian, mencegah dehidrasi, menurunkan tekanan darah, mengatasi sembelit, menjaga kesehatan ginjal, melindungi fungsi saraf, mencegah kanker, mengatasi nyeri otot, menjaga kesehatan rambut, membantu mencukupi kebutuhan gizi harian. (sar humas)