Surabaya – Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Ninnasi Muttaqiin, S.M.B., M.SM selama pandemi Covid-19 ini bisnis makanan dan jasa antar barang menjadi salah satu yang menjanjikan dilakukan masyarakat.
Ini diucapkan Ninnasi dalam talkshow yang dilakukan di Channel Youtube Beritajatim Tv dengan tema penguatan ekonomi melalui penerapan pesan ibu, jangan lupa 3M.
Dalam penjelasannya itu, Ninnasi menjelaskan adanya pandemi ini mengakibatkan beberapa sektor ekonomi sangat terdampak. Eksport kain menjadi salah satu yang sangat berdampak dengan adanya pandemi ini.
“Karena sebelumnya kain ini sering eksport di beberapa negara yang membuat usaha yang menggunakan kain sangat berdampak adanya Covid-19 ini,” ucap Ninnasi, Rabu (25/11).
Ninnasi menjelaskan dalam bisnis perlu adanya planing yang tepat salah satunya mempersiapkan adanya kejadian yang tidak terduga. “Dengan adanya ini banyak perusahaan yang memang tidak siap untuk bertahan hidup lama ditengah pandemi ini, jadi memang harus dipersiapkan dengan baik,” ucapnya.
Ninnasi menjelaskan jika salah satu bisnis yang cukup bagus ditengah pandemi seperri bisnis makanan dan jasa. “Karena keduanya ini sangat dibutuhkan oleh semua masyarakat untuk bisa tetap berada di rumah,” jelasnya.
Dimana bisnis makanan ini aoan banyak dilirik masyarakat untuk bisa tetap di rumah terhindar penularan virus corona. “Memang bisnis ini cukup menguntungkan ditengah pandemi,” ucap Ninnasi.
Tidak hanya itu, bisnis jasa antar barang sangat ramai dilirik masyarakat. “Banyaknya program penjualan online membuat bisnis jasa antara ini cukup banyak diminati,” katanya.
Adanya pandemi Covid-19 ini, Ninnasi menjelaskan jika ada dua langkah kedepan untuk bisa bertahan hidup dengan menyiapkan tabungan serta asuransi kesehatan. Harusnya masyarakat bisa menyisihkan uang dulu untuk ditabungkan baru memenuhi kebutuhnan yang memang dibutuhkan,” ucapnya. (sar humas)