Surabaya – Dua Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) salurkan 200 baju hazmat serta Alat Pelindung Diri (APD) yang dibagikan ke empat rumah sakit seperti RSU dr Soetomo Surabaya, RSI Surabaya Jemursari, RSI Surabaya Ahmad Yani serta RSUD Sidoarjo.
Dua dosen dari program studi (Prodi) Keperawatan Nunik Purwanti dan Andikawati Fitriasari.
Nunik menjelaskan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan tenaga kesehata (Nakes) dari empat rumah sakit tersebut. “Jadi kami.berikan ini agar kesehatan dan keselamatan nakes yang telah berjuang untuk menangani virus corona bisa terhindar dari penularan virus ini,” ungkapnya, Rabu (4/11).
Nunik menjelaskan jika APD ini merupakan hasil donasi rekan, teman dan masyarakat luas. “Kita fokus sumbang APD karena sampai saat ini masih dibutuhkan para nakes. Mereka harus tetap menggunakan APD lengkap agar tidak tertular terutama yang betugas di ruang isolasi” ujar Nunik selaku ketua tim.
Tidak hanya itu, baju hazmat ini dijahit sendiri dengan melibatkan para perajin tas. Selain memberdayakan usaha rumahan yang terdampak pandemi, membuat sendiri baju hazmat jauh lebih murah.
“Biayanya sekitar Rp 60 ribu untuk satu baju, kalau beli jadi di atas Rp 100 ribu dengan bahan yang sama. Pengabdian masyarakat ini benar-benar melibatkan banyak pihak termasuk Himpunan Mahasiswa D3 Keperawatan,” jelas Nunik. (sar humas)