Surabaya – Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar webinar tentang budaya Jepang sebuah pesona oriental, Sabtu (24/10) melalui aplikasi zoom.
Dalam acara ini, diisi tiga pemateri seperti Hilmi Tahta Amrillah S.T., M.T yang merupakan Manager PT Semen indonesia, Maharani Pertiwi K. S.Si., M. Biotech. Ph.D. merupakan dosen D-IV Analis Kesehatan Unusa, dan dr. Hotimah Masdan Salim. Ph.D merupakan Dosen S1 Pendidikan Dokter Unusa.
Salah satu pemateri, dr Hotimah Masdan Salim. Ph.D menjelaskan dalan webinar itu dirinya lebih banyak bercerita pengalaman kehidupan di Jepang. Tidak hanya kebiasaannya serta etos kerja, namun memberitahu terkait bahsa serta tulisan yang digunakan.
“Karena kedepannya peserta ini nantinya akan berkerja di rumah sakit menjadi perawat jadi harus diketahui perbedaan tulisan jepang,” ucap dr Hotimah, Minggu (25/10).
Hotimah menjelaskan komunikasi yang harus diketahui selain kemampuan skill dalam teknologi. “Jadi ada beberapa yang harus diketahui, selain itu semua ada penggunaan teknologi komputer, kecepatan kerja serta akurasi kemampuan managemen, dan merespon dalam perkerjaan yang ada,” jelasnya.
Dalam webinar itu, peserta sendiri responnya cukup bagus. “Mereka cukup antusias terlebih kebiasaan di Jepang seperti apa,” ungkap Hotimah.
Melalui webinar ini, Hotimah berharap bisa memahami kebudayaan jepang. “Terlebih bagaimana kebudayaan dan kebiasaan di rumah sakit, jadi peserta LPKS tidak kaget saat harus berkerja di Jepang,” ucapnya. (sar humas)
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]