Surabaya – Empat Mahasiswa yang merupakan tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuat teh debu yang terdiri dari daun beluntas dan gula batu.
Empat mahasiswa PKM ini terdiri dari Adinda Priyanti Dewi, Nur Aisyah, Marwatul Hasanah ketiganya merupakan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) D-4 Analias Kesehatan, dan Avia merupakan Prodi S1 Gizi.
Salah satu anggota PKM, Nur Aisyah menjelaskan daun beluntas salah satubtanaman yang mudah ditemui di Indonesia. Dimana duan ini sudah kerap digunakan untuk jamu oleh orang tua zaman dahulu.
“Namun disini saya dan tim membuat daun beluntas ini lebih mudah untuk dinikmati dengan dibuat seperti teh celup, dana kantong tersebut terdiri dari berbagai macam ramuan yang dapat menjaga kesehatan tubuh peminumnya,” ucap Aisyah, Senin (21/9).
Aisyah menjelaskan daun beluntas memiliki beberapa khasiat seperti meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, menghilangkan bau badan dan bau mulut. Selain itu juga dapat meredakan demam, nyeri tulang, sakit pinggang, dan keputihan. “Jadi daun ini memiliki khasiat yang sangat bagus jadi kami ingin membuat minuman ini dapat mudah untuk dinikmati,” jelasnya.
Tidak hanya itu dalam teh celup ini terdapat bunga mawar yang memiliki manfaatnya untuk kesehatan seperti meredakan sakit kepala, Baik untuk Sistem pencernaan, Menurunkan Berat badan, Meningkatkan sistem imun, dan menyehatkan mata. “Selain itu ada gula batu yg mempunyai khasiat, sumber energi tubuh, meredakan setres, meredakan nyeri haid, dan solusi bagi penderita darah rendah,” ucapnya.
Untuk cara mengkonsumsi daun beluntas celup ini sama seperti membikin teh celup, dimana daun beluntas ceelup ini dimasukkan dalam gelas lalu tuang air panas ke cangkir atau gelas hingga air berubah warna. “Jika ingin ditambah khasiatnya bisa ditambahkan gula,” ucap Aisyah.
Aisyah mengaku terinspirasi membuat daun beluntas celup ini lantaran melihat banyaknya daun beluntas yang ada di depan rumahnya. Dimana kedua orang tuanya kerap mengkonsumsinya untuk digunakan sebagai jamu. “Dari sana saya ingin membuat itu agar mudah diolahnya jadi saya buat daun beluntas celup atau teh debu,” ucapnya. (sar humas)