Surabaya – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berikan pelatihan membuat batik Shibori untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo..
Ketua Kelompok 58 KKN Unusa, Nur Mustofa menjelaskan acara ini untuk meningkatkan kemandirian masyarakat Desa Kemantren. Pemilihan membuat batik Shibori lantaran batik asal Jepang ini diminati anak muda di Indonesia.
“Peserta terdiri dari ibu-ibu PKK, jadi nantinya hasil batik ini dapat dijual oleh masyarakat desa untuk meningkatkan ekonomi keluarga di Desa Kemantren,” jelas Nur, Kamis (17/9)..
Dalam pelatihan ini, peserta langsung praktek membuat batik Shibori yang tekniknya menyerupai proses pembuatan batik celup. “Ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian keluarga terlebih batik shibori disukai oleh anak muda di Indonesia,” jelasnnya.
Selain itu, peserta juga dibebaskan untuk melipat kain yang aka digunakan batik shibori. Dimana lipatan ini akan menentukan pola batik yang akan digunakan. “Jadi disini masyarakat bisa menentukan pola batik yang akan digunakan sendiri,” ungkap Nur.
Dengan acara ini, Nur berharap batik shibori ini dapat mengangkat persekonomian masyarakat desa Kemantren yang terdampak adanya pandemi virus corona. “Dengan begitu dapat membantu perekonomian keluarga di sana,” ujarnya. (sar humas)