Surabaya – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar pelatihan Masjid Go Digital di Desa Cempoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan untuk memudahkan pengurus masjid dalam laporan keuangan masjid dengan menggunakan aplikasi atau digital.
Ketua Kelompok 42 KKN Unusa, Septiana Eka Nugraheni menjelaskan pelatihan ini untuk memudahkan pengurus masjid dalam membuat laporan keuangan yang memang dirasa masih kurang tepat. Dengan aplikasi ini, pengurus masjid akan dengan mudah dalam laporan keuangan masjid.
“Melalui Masjid Go Digital ini kami berharap pengurus masjid ini dapat membuat laporan keuangan dengan mudah, kami terus membibing masyarakat dalam penggunaan aplikasi ini,” ucap Saptiana, Rabu (16/9).
Masjid Go Digital ini mengacu pada proses pembuatan laporan keuangan berbasis Digital. Karena dalam masa pandemi ini kita dituntut untuk melakukan segala sesuatu dengan menggunakan Digital. “Jadi dengan aplikasi ini akan lebih mudah untuk memberikan laporan keuangan selama pandemi ini,” ucap Saptiana.
Sedangkan, Kepala Desa Cepoko, Supeno menjelaskan bahwa masih banyak sekali masjid atau mushola di Desa cepoko dalam menyusun laporan keuangan hanya dengan menuliskan di papan yang berada di dalam masjid. “Banyak pengurus Masjid yang usianya tidak muda lagi sehingga pengurus masjid yang mengikuti Edukasi dan pelatihan yaitu Generasi pengurus masjid yang baru,” bebernya.
Sementara itu Salah satu peserta pelatihan, Agus mengaku senang dengan adanya pelatihan Masjid Go Digital karena dapat membantu dalam proses penyusunan laporan keuangan. “Bagus aplikasinya Insyaallah sangat membantu dalam proses penyusunan laporan keuangan masjid,” ucap Agus. (sar humas)