Surabaya – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) gelar pelatihan pembuatan kerajinan dari tali kur kepada masyarakat Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dari masyarakat.
Ketua Kelompok 49 KKN Unusa, Rifky Adli Sulistyo Wibowo menjelaskan jika pelatihan ini sebagai bentuk pemberdayaan ibu-ibu PKK serta karang taruna untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Adanya pandemi Covid-19 ini berdampak pada sektor ekonomi yang dirasakan tidak hanya di Indonesia namun juga seluruh dunia.
“Banyak pekerja yang harus dirumahkan atau bahkan mengalami PHK, sehingga mau tidak mau harus mencari jalan lain untuk tetap survive di masa pandemi Covid-19 jadi pelatihan ini kami gelar,” beber Rifky, Kamis (10/9).
Rifky menjelaskan mahasiswa KKN Unusa mengajarkan kewirausahaan kepada masyarakat. “Jadi bisa meningkatkan perekonomian warga yang terkena dampak Covid-19,” ucapnya.
Mahasiswa KKN Unusa menggelar pelatihan kerajinan seperti tas, gelang dan gantungan kunci. Kerajinan dengan tali kur sendiri terkenal dengan harga yang lumayan mahal untuk ukuran kecil sekalipun karena proses pembuatannya yang membutuhkan keahlian khusus dan waktu yang tidak sebentar. “Jadi ini cukup membuat warga antusias dalam pelatihan ini,” ujar Rifky.
Salah satu peserta pelatihan, Siti Luchmania mengaku senang serta antusias dengan adanya pelatihan wirausaha untuk ibu-ibu PKK dan karang taruna. “Sehingga kami kaum ibu rumah tangga tetap bisa memiliki kegiatan sekaligus pemasukan di masa pandemi seperti saat ini,” tuturnya. (sar humas)