Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar tes masuk Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan dokter gelombang tiga usai Seleksi Bersama perguruan Tinggi Negeri (SMBPTN).
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unusa, Drajad Uji Cahyono, S.Kom menjelaskan tes ini dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Acara ini digelar selama dua hari mulai Sabtu (22/8) hingga Minggu (23/8).
“Untuk hari ini tesnya calon mahasiswa menjalani tes Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), serta wawancara orang tua, untuk besok akan ada tes Tes Potensi Prestasi Akademik (TPPA) dan Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI),” ucap Drajad, Sabtu (22/8).
Drajad menjelaskan tes ini merupakan gelombang ketiga usai adanya pengumuman SMBPTN. “Gagal di SMBPTN bukan menjadi kendala atau kurang cakap, dari sini banyak calon mahasiswa yang ikut dalam tes ini,” ucapnya.
Gelombang ketiga ini, Unusa menggekar tes untuk jalur kemitraan pondok pesantren dan jalur mandiri. “Ini kami lakukan secara online atau Dalam Jaringan (Daring),” ucap Drajad.
Dalam tes ini untuk mengetahui tingkat kecerdasan calon mahasiswa baru di Program Studi (Prodi) pendidikan dokter. “Yang pasti kami menguji empati, kematangan emosi, kerjasama, serta mengambil keputusan yang tepat dari calon mahasiswa kedokteran Unusa ini,” ujar Drajad.
Nantinya hasil tes ini akan langsung diketahui calon mahasiswa yang lolos dalam tes masuk untuk di Prodi Pendidikan Dokter. “Untuk pengumumannya dalam waktu dekat akan kami beritahu kepada mahasiswa yang lolos tes,” ucap Drajad. (sar humas)