Surabaya – Lembaga Unusa Languege Canter (ULC) berkerja sama dengan Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) melaksanakan Tes Potensi Dasar Akademik (TPDA) dan Test of English Proficiency (TOEP) untuk dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) sebagai sertifikasi offline.
Direktur ULC Unusa, Nurul Kamariyah, S.Kep., Ns., M.Kes menjelaskan acara ini dilakukan selama tanggal 12, 13, 18 dan 19 Agustus 2020 yang dilaksanakan di ruang CBT Unusa. Meskipun begitu, tes ini tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai salah saru syarat menjalankan tes.
“Tes ini jiga sudah dipantau langsung oleh ketua satgas Covid-19 Unusa untuk melihat langsung protokol kesehatan yang dilakukan tes ini,” beber Nurul, Kamis (13/8).
Protol kesehatan ini sudah diperlakukan saat masuk, dimana peserta sebelum masuk menjalani termogun dan wajib menggunakan hand sanitizer. Selain itu juga, menggunakan hand scoon, saat tes tetap menerapkan jaga jarak dalam tes ini.
Nurul menjelaskan tes ini diikuti sebanyak 240 orang peserta. Sekali pertemuan ini sekitar 30 orang peserta. “Ini sebagai salah satu upaya untuk menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Peserta acara ini tidak hanya dosen Unusa, namun dari universitas lainnya ikut dalam tes ini. “Kebanyakan pesertanya dari luar Unusa seperti dari Magetan, Bojonegoro, Madura, Ponorogo, Nganjuk dan beberapa wilayah di Jawa Timur,” beber Nurul. (sar humas)