Surabaya – Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akan menggelar Workshop online dengan tema Kerja di Jepang? Siapa Takut.
Acara yang akan digelar Sabtu (8/8), dengan narasumber Benny Rhamdani yang merupakan kepala BP2MI, Sri Andayani, S.P., M.M. yang merupakan Direktur Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas Tenaga Kerja Luar Negeri II (sektor kesehatan dan hospitality) BNP2TKI, Asis Ardian Susanto, Amd. Kes. RN yang merupakan (registered nurse) Japan Kangoshi yang bekerja hironokougen hospital hyogo kobe Jepang, Arief Syaiffudin, Amd. Kep yang merupakan Kaigofukushishi yang bekerja medical corporation kenshokal nursing home for the eldery hamasaki 2, osaka, Japan. Acara ini akan digelar melalui aplikasi zoom.
Moderator acara, Dr. Ubaidillah Zuhdi menjelaskan acara ini mengedukasi masyarakat Indonesia untuk berani bekerja di Jepang. Hal ini untuk dapat bersaing di level global.
“Jadi acara ini untuk memberikan motivasi dan mengedukasi kepada masyarakat kerja di Jepang seperti apa agar dapat bersaing di level global,” beber pria yang disebut Ubay, Selasa (4/8).
Acara ini dibuka untuk umum, sehingga tidak hanya mahasiswa Unusa. “Jadi acara ini dapat memberikan informasi masyarakat yang akan bekerja di Jepang,” beber Ubay.
Dengan empat narasumber, Ubay yakin dapat memotivasi masyarakat. “Dengan dua narasumber yang sudah bekerja di Jepang,” katanya. (sar humas)