Surabaya – Dosen program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Dr. Nafiah, M.Pd menilai pentingnya integritas guru dalam pembelajaran abad 21.
Hal itu ia sampaikan dalam webinar yang di gelar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Hima PGSD) Unusa dengan tema meningkatkan kreativitas generasi teredukasi dalam menjunjung tinggi nilai pendidikan.
Nafiah menjelaskan integritas merupakan salah satu karakter dasar yang harus dimiliki guru seperti karakter jujur, disiplin, peduli, dan bertanggung jawab. Konsep guru berintegritas sebenarnya sudah tertuang pada empat kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
“Selain guru memiliki integritas tetapi guru juga harus menguasai pembelajaran abad 21 dengan menggunakan pendekatan TPACK, HOTS, 4C (Critical thinking, colaboratif, comunicative, creatif),” ucap Nafiah, Jumat (31/7).
Nafiah berharap guru dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, siswa tidak hanya menguasai pengetahuan dan memiliki sikap serta ketrampilan yang baik. “Untuk dapat bersaing dalam menghadapi tantangan masa depan untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik,” bebernya.
Sedangkan itu, Ketua Hima PGSD Unusa, Rachmat Budi Santoso menjelaskan acara webinar ini sebagai peringatan hari jadi Prodi S1 PGSD Unusa. Dari acara ini, dirinya berharap calon guru dari Prodi PGSD memiliki kualitas yang cukup baik. “Dengan begitu dapat bersaing di abad 21 dengan memiliki integritas yang memumpuni,” ucapnya. (sar humas)