Surabaya – Enam Proposal PKM Karya Tulis (PKM-KT), dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK) dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) lolos Program Kretivitas Mahasiswa (PKM) tahun 2020 yang diadakan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) tingkat nasional.
Enam proposal yang lolos ini terdiri dari lima proposal PKM-AI, dan Satu proposal PKM-GFK. Lima proposal PKM-AI (Artikel Ilmiah) ini dari mahasiswa M. Yoga Mufti Aziz, Diyah Lailys Rahmawati, Renjani Sulistianah, Devi Kusuma Wardani, dan Uliffianita Al Fatikhah. Sedangkan satu proposal PKM-GFK dari mahasiswa Mohamad Rusdiansyah.
Direktur Akademik dan kemahasiswaan (AKMAWA) Unusa, Umdatus Soleha, SST., M.Kes. menjelaskan lolosnya enam proposal ini membuat bangga Unusa. Hal ini dikarenakan tahun 2019 lalu, Unusa hanya lolos dua proposal.
“Dengan enam yang lolos ini menjadikan adanya peningkatan dan gairah dari mahasiswa Unusa untuk membuat proposal PKM dengan menuangkan karya tulis serta ide-ide yang cukup bagus,” ucap Umdatus, Jumat (24/7).
Umdatus menjelaskan lolosnya enam proposal ini menguatkan Unusa bisa bersaing dengan perguruan tinggi yang besar lainnya. “Setidaknya kita tidak kalah dengan universitas atau perguruan tinggi besar jadi ini membanggakan bagi Unusa,” jelasnya.
Kenaikan tiga kali lipat dari tahun 2019, Umdatus menjelaskan jika suport dari dosen pembimbing maupun Universita yang terus menggelorakan untuk mahasiswa membuat karya tulis tingkat nasional semakin baik. “Terlebih motivasi dan bimbingan dosen pembimbing ini membuat mahasiswa semakin termotivasi untuk mengeluarkan ide dan gagasan mahasiswa,” ucapnya.
Dengan lolosnya enam proposal PKM ini, Unusa akan terus meningkatkan dan menggalakkan mahasiswa untuk membuat karya tulis tingkat nasional. “Dengan lolosnya enam ini menjadi kami Unusa semakin bersemangat dan terus meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa,” jelas Umdatus. (sar humas)