Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melalui Unusa Peduli memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke Rumah Sakit Islam (RSI) Ahmad Yani Surabaya. Ini setelah banyaknya tenaga medis yang meninggal karena terpapar virus corona.
Ketua Unusa Peduli, Mohammad Ghofirin menjelaskan pemberian APD ini dilakukan untuk membantu tenaga medis yang saat ini tengah berjuang menangani pasien virus corona yang sedang dirawat. APD yang diberikan seperti baju hazmat hingga face shield.
“Ini bentuk suport kami kepada tenaga medis yang terus berjuang untuk menyembuhkan pasien yang terkena virus corona,” kata Ghofirin, Kamis (2/7).
Pemberian APD ini dilakukan Unusa Peduli setelah banyaknya warga yang terkena virus corona di Jawa Timur mencapai 29.649 orang, sedangkan yang meninggal mencapai 928 orang. Dengan pemberian APD ini untuk melindungi tenaga medis yang masih terus berjuang menangani pasien yang dirawat.
Ghofirin menjelaskan banyaknya korban yang berjatuhan membuat Unusa melalui Unusa Peduli memberikan bantuan APD yang memang dibutuhkan oleh tenaga medis. “Bagaimana pun saat ini tenaga medis tengah berjuang untuk menangani pasien,” jelasnya.
Pemberian APD ini juga sebagai perlindungan utama bagi tenaga medis agar tidak.mudah terpapar virus corona. “Dari APD ini kami berharap tidak ada tenaga medis menjadi korban karena tertular virus corona ini,” kata Ghofirin.
Ghofirin berharap dari bantuan ini tidak ada lagi korban meninggal dari tenaga medis maupun pasien yang saat ini tengah dirawat intensif di rumah sakit. “Semoga juga wabah virus corona ini segera berakhir,” beber pria yang juga menjadi Kepala Humas Unusa. (sar humas)