Surabaya – Himpunan Mahasiswa (Hima) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) sukses menggelar Sharing Session (SHAR’S) dengan pemateri Muhammad Abdul Basit dari Universitas Negeri Jakarta dengan tema peran organisasi kepada mahasiswa sebagai agent of change di era new normal.
Ketua Pelaksana di acara SHAR’S, Ade Yusuf Fatahillah menjelaskan diskusi ini mengenai apa harus dilakukan serta peran dari mahasiswa dimasa pandemi Covid-19. Sebagai generasi muda, dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat sebagai pioner perubahan.
“Dari acara ini banyak pengalaman yang bagus dari narasumber terlebih sebagai mahasiswa apa yang harus dilakukan di tengah pandemi seperti saat ini,” beber Ade, Sabtu (27/6).
Ade menjelaskan jika peran mahasiswa pada masyarakat sangat besar, dimana peran sebagai pemuda yang visioner, dan cepat tanggap terutama dalam kondisi seperti ini. “Jadi mahaiswa ini diibaratkan sebagai gerigi penggerak melalui pikiran yang kreatif dan juga inovatif, baik itu dilakukan dengan cara akademis atau non akademis,” jelasnya.
Ade memastikan jika mahasiswa dalam new normal dapat memberikan edukasi ke masyarakat. Selain itu juga dapat memberikan bantuan moril hingga materil seperti melakukan bakti sosial untuk masyarakat sekitar.
“Mahasiswa dapat juga mencontohkan ke masyarakat bagaimana perilaku semestinya di masa new normal seperti ini agar masyarakat dapat terhindar penularan Covid-19,” beber Ade.
Acara ini diikuti sekitar tujuh puluh peserta dari berbagai Universitas serta mahasiswa Unusa. Dengan acara ini, peserta merespon bagua kegiatan tersebut.
“Banyak mereka yang terbantu dengam acara ini bisa memberikan dampat positif kepada masyarakat sekitar,” beber Ade. (sar humas)