Surabaya – Dosen Program Studi (prodi) Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Nahdaltul Ulama Surabaya (Unusa), Dwi Handayani, S.KM., M.Epid menilai masyarakat Jawa Timur (Jatim) harus siap menghadapi Era New Normal untuk mengatasi virus corona.
Dwi menyebutkan, dengan mulai pelonggoran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari sana saatnya masyarakat harus siap menghadapi new normal. Selama ini masyarakat sudah menerapkan beberapa langkah yang cukup berarti seperti mencuci tangan hingga penggunaan masker.
“Dari sini meskipun melakukan dengan terpaksa tapi masyarakat perlahan akan terbiasa menghadapi new normal yang perlahan sudah mengubah cara masyarakat Indonesia,” ucap Dwi usai Acara Webinar Diskusi Online Seputar Covid-19 (Disko) yang digelar Himpunan Mahasiswa (Hima) Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), Jumat (22/5).
Dwi menjelaskan selama menghadapi era new normal ini, harus mempersiapkan Surveilans Epidemiologi dengan menyiapkan data akuran untuk mencegah penyebaran virus corona. “Dengan memanfaatkan masyarakat mulai tingkat RT atau RW dapat mendata aktivitas warga yang keliar pergi lingkungan dengan begitu bisa mengantisipasi penyebaran virus corona ini,” bebernya.
Dengan adanya Webinar yang digelar Hima IKM mendapatkan respon positif dari peserta Webinar. Ketua Hima IKM, Bintang Adi Kurniawan menjelaskan banyak perserta bisa memahami peran dari Surveilans Epidemiologi.
“Banyak yang baru memahami peran dari surveilans epidemiologi yang memang sangat dibutuhkan untuk menangani virus corona,” ungkap Bintang.
Sebanyak 95 perserta dari berbagai universitas menjadikan webinar ini semakin menarik. “Banyak pertanyaan yang cukup.bagus membuat suasana webinar semakin bagus,” ucap Bintang. (sar humas)