Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk pertama kalinya menggelar psikotes secara online atau dalam jaringan (daring) bagi 28 calon mahasiswa baru dari program studi (prodi) S1 pendidikan dokter, dua hari mulai 21 sampai 22 April 2020.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unusa, Drajad Uji Cahyono, S.Kom menjelaskan, tes yang digelar selama dua hari meliputi tes potensi akademik (TPA), Tes Potensi Prestasi Akademik (TPPA), Tes Bahasa Inggris, dan tes Karakteristik Pribadi (TKP).
“Ini baru pertama kali digelar psikotes untuk seleksi masuk prodi S1 Pendidikan Dokter melalui online atau daring karena pandemik virus corona jadi kami gunakan cara seperti saat ini,” ucap Drajad Uji Cahyono, S.Kom, Selasa (21/4).
Sebanyak 28 peserta calon mahasiswa pendidikan kedokteran Unusa menjalani psikotes. Hasil psikotes ini, Drajad menjelaskan sebagai pertimbangan Unusa untuk mengetahui kepribadian serta cara berfikir calon mahasiswa baru. “Dengan begitu kami bisa mengetahui seberapa kemampuan dari calon mahasiswa ini,” ucapnya.
Psikotes ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kecerdasan mahasiswa baru di prodi pendidikan dokter. “Yang pasti kami menguji empati, kematangan emosi, kerjasama, serta mengambil keputusan yang tepat dari calon mahasiswa kedokteran Unusa ini,” ujar Drajad.
Drajad menjelaskan proses psikotes melalui daring ini sudah cukup lancar. “Ada pun kendala mulai dari sinyal yang memang naik turun tapi itu semua bisa teratasi dengan baik,” bebernya. (sar humas)