Surabaya – Puluhan mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ikut meramaikan National University Debating Championship (NUDC) 2020. Dalam kompetisi yang digelar tiga hari mulai 13 hingga 16 Februari 2020 yang digelar di Kampus Unusa.
Dengan adanya NUDC ini, Rektor Unusa Prof. Dr. Ir Achmad Jazidie, M.Eng menyambut baik upaya mahasiswa Unusa memiliki semangat untuk debat bahasa Inggris. Dengan acara ini bisa memahami isu permasalahan di Dunia.
“Saya sangat bangga dengan mahadiswa yang semangatnya semakin baik, dan tidak pernah padam semangat mereka untuk terus berprestasi di NUDC,” ucap Rektor Unusa Prof. Dr. Ir Achmad Jazidie, M.Eng.
Jazidie memastikan jika NUDC ini tidak hanya sekedar debat dengan bahasa inggris namun bisa memacu pola pikir mahasiswa untuk memahami isu masalah dunia. “Jadi merangsang mahasiswa untuk membaca isu dunia,” bebernya.
Dengan NUDC ini, Jazidie memastikan mahasiswa bisa berfikir global sejak dini. “Sehingga mahasiswa dapat berfikir dari lintas ilmu yang sedang dipelajari,” bebernya.
Selain itu Direktur Akademik dan kemahasiswaan (AKMAWA) Unusa Umdatus Soleha M.Kes mengatakan kegiatan NUDC ini meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Dimana bahasa ini yang dapat berguna oleh mahasiswa untuk kedepannya.
“Jadi ilmu bahasa inggria ini bisa bermanfaat hari ini serta esoknya bisa bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri,” ucapnya.
Dalam seleksi NUDC ini, diikuti sekitar 68 mahasiswa dari enam fakultas yang ada di Unusa. Sebelum seleksi, mahasiswa mengikuti seminar bertema Introduction to british parliamentary debate yang pematerinya Rizal Kuddah. (sar humas)