Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuat universitas lain tertarik belajar tentang prodi di Unusa. Salah satunya Universitas Islam Lamongan (Unisla) yang melakukan studi banding untuk sekolah profesi sarjana kebidanan yang digelar di ruang Rapat Rektorat Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya, Senin 10 Februari 2020.
Dalam kunjungan ini diterima langsung oleh Rektor Unusa Prof. Dr. Ir Achmad Jazidie, M.Eng yang menyambut baik kedatangan dosen serta tenaga akademik dari Unisla. Dengan kunjungan ini dirinya menilai jika Unisla tidak hanya menimba ilmu dari Unusa. “Tapi Unusa pun bisa belajar banyak dari Unisla, jadi kunjungan ini memang untuk saling berbagi ilmu yang dimiliki,” ucapnya.
Jazidie menegaskan jika Unusa tidak akan menutup jika ada kampus yang ingin belajar dengan Unusa. Hal ini dikarenakan bisa saling mempelajari apa yang belum dilakukan oleh Unusa.
“Jadi sama sama bisa belajar dari berbagai kampus lainnya untuk kemajuan Unusa kedepannya, jadi kami tidak akan menutup diri,” jelasnya.
Sementara itu Direktur sekolah Vokasi Program studi D3 Unisla Ida Susila S.ST M.Kes menilai jika kunjungan ini sebagai belajar beberapa kekurangan yang ada di Unisla. Selain itu juga Unisla akan ada jurusan profesi baru seperti Sarjana Kebidanan.
“Karena di Unusa ini sudah ada Sarjana Kebidanan jadi kami belajar dari kampus ini untuk bagaimana mekanisme membuat prodi baru ini,” ucapnya.
Dengan sambutan yang baik dari Rektor Unusa, Ida cukup senang lantaran bisa memahami berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk membuka prodi baru ini. “Resposnya pun cepat, dan mudah kami bisa langsung belajar dengan Unusa,” ucapnya.
Selain itu Unisla juga belajar penjaminan mutu yang diperlukan untuk akreditasi prodi dari Unisla. “Ada beberapa hal yang terjadi dalam kunjungan ini yang dibutuhkan oleh Unisla,” ucap Ketua Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Unusa Wesiana Heris Santy M.Kep. (sar humas)