Surabaya – Rektor Prof Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng mengaku bangga atas kepercayaan Otoritas Jasa Kuangan (OJK) mempercayakan pendirian ‘SI-Pinter Keuangan Jatim’ (Sentra Informasi dan Pelatihan Inklusi & Literasi Keuangan Jawa Timur) kepada Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). SI Pinter Keuangan Jatim bakal mengedukasi masyarakat Jatim agar semakin melek masalah keuangan.
“Kalau masyarat melek keuangan, insya Allah negara yang bakal diuntungkan. Contohnya masyarakat Jepang yang sudah begitu bank minded. Mereka sudah pintar mengatur keuangan. Bahkan kalau keuangan memungkinkan, mereka akan beli saham,” kata Rektor Prof Jazidie saat launching ‘SI Pinter Keuangan Jatim’, di Auditorium Tower Unusa, Kampus B, Kamis (12/12).
Acara launching dihadiri Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sarjito, Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Heru Cahyono, Menteri Pendidikan Nasional periode 2009-2014 yang juga Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, dan para anggota Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah (FK-LJKD) Jawa Timur.
Menurut Rektor, sudah lama Unusa ingin membuat sebuah unit yang memberi edukasi bagi masyarakat tentang akuntansi dan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban intelektual pada masyarakat. Awalnya muncul nama Klinik Akuntansi dan Keuangan (KAK).
“Semula kita beri nama kecil-kecilan Klinik Akuntansi dan Keuangan. Namun seiring perjalanannya, Allah menakdirkan ketemu dengan teman-teman OJK Jatim di berbagai event,” papar Rektor.
Niatan Unusa ternyata ditanggapi serius OJK yang sedang fokus pada program memberi literasi melek keuangan pada masyarakat. Pertemuan lebih intens pun dilakukan.
“Hal yang kecil itu ternyata digandeng OJK yang ingin memberi literasi melek keuangan pada masyarakat. Sesuatu yang tadinya kecil berubah menjadi besar. Terima kasih kepada jajaran OJK yang telah memberi pencerahan dan dukungan,” katanya.
Masih menurut Rektor, Si Pinter Keuangan bakal menjadi unit yang secara berkelanjutan memberi edukasi pada masyarakat dengan dukungan penuh OJK. Nantinya masyarakat bakal belajar bagaimana mengelola keuangan.
“Kalau punya duit jangan disimpan di bantal. Coba sisa uang yang ada dibelikan saham. Tentunya saham yang benar dan syariah. Atau kalau sedang perlu duit, cari pinjaman yang benar. Jangan pinjam online yang abal-abal,” paparnya.
Pada akhinya, Rektor Prof Jazidie menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pendirian Si Pinter Keuangan Jatim.
“Terima kasih juga kepada OJK yang bersama Unusa telah mengestablish satu unit yang akan memberi pencerahan secara berkelanjutan kepada masyarakat tentang keuangan.Jika dua pihak bertemu, inshaallah kita percaya pihak ketiga adalah Allah SWT. Semoga Si Pinter Kuangan bakal memberi keberkahan dan kemaslahatan buat masyarakat,” pungkas Rektor Prof Jazidie.(hap/Humas Unusa)