Surabaya – Mahasiswa Universitas Nahdhatul Ulama turut dalam aksi peringatan hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember. Aksi ini digelar guna mengedukasi masyarakat bahwa orang-orang ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) tidak seharusnya dijauhi, apalagi harus menerima stigma buruk dari masyarakat.
Mahasiswa Unusa menggelar aksi bersama para relawan dan aktivis dari berbagai kampus di Surabaya antara lain Universitas Bhayangkara (Ubhara), Universitas Hang Tuah (UHT), Universitas Wijaya Kusuma (UWK), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa) dan Universitas Airlangga (Unair). Mereka berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) anti narkoba.
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana tampak di antara relawan dan aktivis yang menggelar aksi di acara Car Free Day Taman Bungkul, Minggu (1/12). Whisnu Sakti Buana mengajak masyarakat untuk tidak menjauhi ODHA tetapi merangkul dan menyemangati hidupnya.
“Jangan dijauhi, dikucilkan, atau mendapat hukuman sosial. Mereka butuh orang-orang terdekat untuk membantu menyemangati hidup,’’ kata Wawali Surabaya.
Mita Hani Fadilah, Ketua Umum UKM RAN Unusa mengaku senang melihat respon positif masyarakat menyambut aksi tersebut.
“Senang dan jadi semangat akhirnya karena melihat antusiasme dan respon yang positif dari masyarakat. Bahkan tadi ada yang ikut gabung juga saat aksi turun jalan, yakni komunitas motor surabaya. Mungkin karena kita menggandeng wakil wali kota Surabaya,” ucapnya.
Acara tersebut tidak hanya diisi dengan orasi namun juga social experiment . Aksi tersebut menggambarkan 2 orang ODHA membawa poster bertuliskan ajakan merangkul dan memeluk para pengidap mengidap ODHA. Selain itu juga diisi hiburan berupa pantomime oleh UKM Teater Unusa.
Acara tersebut terselenggara juga berkat dukungan dari BNNP Jatim yangmana memiliki hastag #KalauBeginiKeren. (nrl/hap/Humas Unusa)