Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terpilih menjadi tuan rumah Parade Puisi yang digelar RRI sebagai peringatan Hari Pahlawan. Malam pagelaran puisi yang akan disiarkan secara nasional rencananya akan digelar di Auditorium Tower Unusa, lantai 9, Kampus B Jemursari, pada tanggal 14 November 2019.
Dra Sumarlina MM, Kepala RRI Surabaya mengatakan kegiatan parade puisi ini mengusung tema kepahlawanan dan nasionalisme. Tujuannya ingin menggugah toleransi antarumat beragama, antarsuku, dan pelaku ekonomi. Selain itu kalangan milenial bisa menyerap filosofi persatuan dari pembacaan puisi sehingga mampu menjaga toleransi bangsa.
“Mengingat situasi pascapesta politik saat ini, kami berharap dengan malam parade puisi ini bisa kembali merajut toleransi dan persatuan bangsa. Pesan yang kami siarkan secara nasional ini, setidaknya akan terus menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta NKRI yang tidak terkikis waktu,” kata Sumarlina dalam pertemuan dengan jajaran rektorat Unusa, di ruang rapat rektor, Tower Unusa, lantai 8, Jumat (1/11).
Malam pergelaran puisi akan dimeriahkan beberapa tokoh nasional seperti Rais Syuriah PBNU Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Mus, penyair Zawawi Imron, Dahlan Iskan, Ketua KPK periode 2019-2023 Irjen Pol Firli Bahuri, Dirut RRI M Rohanudin, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ardi Susanti, dan Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie.
“Sebelum pembacaan puisi para tokoh nasioal ini, akan ditampilkan parade puisi oleh 7 kelompok anak muda terdiri dari 35 orang. Mereka dari Unitomo, SMKN 12, UIN Sunan Ampel, Bengkel Muda Surabaya, Teater Api, dan Unusa. Penampil terbaik akan mendapatkan apresiasi khusus,” katanya.
Kegiatan ini, lanjut Sumarlina sekaligus untuk mengenalkan kembali RRI sebagai media radio di kalangan anak muda. Di tengah era digitalisasi, RRI ingin tetap hadir memberikan informasi yang sehat dan menghibur.
“Ini juga yang menjadi alasan kami memilih kerja sama dengan Unusa dalam menggelar kegiatan ajakan nasionalis di kalangan milenial. Sebagai universitas terbaik di kalangan LPTNU (Lembaga Perguruan Tinggi NU) Unusa sangat maju dalam pengembangan teknologi. Meski usia muda, namun fasilitas dan infrstruktur yang tersedia sangat memadai dan berskala nasional,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Sekarang ini kegiatan untuk mempersatukan bangsa sangat strategis dalam menumbuhkan semangat toleransi dan nasionalisme.
“Kami sangat senang dan tersanjung dengan pilihan RRI untuk menggelar acara berskala nasional di kampus kami yang masih sangat muda. Unusa akan siap membantu menyukseskan acara yang sangat positif ini,” kata Prof Jazidie. (hap/Humas Unusa)