Surabaya – Himpunan Mahasiswa (Hima) PG PAUD Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar seminar edukasi bertajuk Komunikasi Efektif Orang Tua dan Anak di Era Digital. Kegiatan yang dihadiri ratusan orang tua dan bunda PAUD digelar di Aula Serbaguna, Kampus A, pada Sabtu (19/10).
Shinta Yulia Ningrum, ketua pelaksana seminar edukasi mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberi wawasan baru kepada para orang tua, bagaimana menghadapi anak yang tidak bisa lepas dari gadget. Terlebih bagi para orang tua yang bekerja, sehingga tidak bisa setiap saat memantau anak menggunakan gadget.
“Tak jarang ketergantungan ini mengganggu prestasi dan sosialisasi anak. Karenanya dibutuhkan komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak, agar terjalin hubungan yang tetap harmoni,” kata mahasiswi semester V prodi S1 PG PAUD.
Seminar edukasi mendatangkan pembicara Subaktiono SPd MPd. Dalam paparannya Subaktiono mengimbau para orang tua untuk menggunakan kata-kata positif dalam berkomunikasi dengan anak.
“Hindari kata ‘jangan’ saat melarang anak melakukan sesuatu. Hindari juga menyampaikan pertanyaan kepada anak yang jawabannya ‘ya’ atau ‘tidak’, karena hal itu membuat anak tidak perhatian kepada sekitar,” katanya.
Sementara itu Lisa Telymunalisa (37), salah satu peserta seminar mengatakan harus berkali-kali mengingatkan anaknya agar main gadget hanya pada akhir pekan saja.
“Bicara dengan anak tidak bisa hanya sekali, tapi harus berulang-ulang agar paham dan ingat. Anak-anak sekarang lebih logis sehingga kita juga harus pandai untuk menggunakan kata yang tepat agar bisa dipahami mereka,” kat ibu dua putra yang juga guru taman bermain di kawasan Sambikerep. (hap/Humas Unusa)