Surabaya – Suara merdu Nissa Sabyan benar-benar menghipnotis para fansnya. Ribuan penonton yang memadati Atrium DBL Arena, Surabaya, Selasa (30/7/2019) malam itu, tampak sangat antusias ikut menyanyikan setiap lagu dari awal hingga akhir acara.
Penyanyi kelahiran Lumajang, 23 Mei 1999 bersama musik gambus Sabyan tampil memeriahkan Gebyar Dies Natalis ke-6 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Sejak sore para penonton baik dari sivitas akademika Unusa dan masyarakat umum sudah berdatangan.
“Suaranya keren banget, kami hapal semua lagunya. Nyanyi bareng seperti ini sangat langka, senenglah kapan lagi bisa seperti ini,” kata Rista, mahasiswa semester VI Kebidanan Unusa.
Rista bersama keenam temannya ikut bernyanyi dan tampak sesekali menggoyangkan badan mengikuti irama musik. Selama satu jam Nissa menyanyikan sejumlah lagu hitsnya seperti Deen Assalam, Ya Jamalu, Ya Maulana, hingga lagu terbarunya, Bismillah.
Bahkan Nissa mengajak seorang penonton bernyanyi di atas panggung. “Saya perhatikan dari tadi mbak ikut nyanyi dan sangat menikmati setiap lagu. Yang lain ada yang pegang handphone, mbak selalu ikut nyanyi. Makanya saya ajak mbak untuk nyanyi di sini bersama saya,” kata Nissa Sabyan kepada penggemarnya bernama mba Rani.
Sebelum mengajak nyanyi bersama lagu Atouna El Toufoule, Nissa meminta semua penonton untuk menyimpan handphone mereka. Sontak suasana berubah haru saat Nissa tak bisa menahan air mata menyanyikan Atouna El Toufoule.
Lagu dengan judul Atouna El Toufoule yang artinya ‘beri kami masa kecil ini’, bercerita tentang keadaan anak-anak korban perang tak berkesudahan di tanah Gaza, Palestina.
Sebelum Nissa Sabyan tampil, penonton dihibur beberapa grup band Unusa dan RSIA Jemursari yaitu Rockkustik Band, Bathan Band dan Brother Band. Penampilan band-band tersebut tak kalah memukau dengan musik Nissa Sabyan. Para penonton kompak ikut bersama menyanyikan lagu-lagu yang sudah akrab di telinga mereka.
Sementara Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie menuturkan terima kasih kepada para penonton maupun tamu undangan yang menghadiri gawe Unusa. Perayaan dies natalis ini diharapkan dapat menjadi semangat dan mendorong Unusa menjadi univesitas yang terkemuka.
“Mohon doa restu semua yang hadir, mulai tahun ke-6 ini izinkan kami berlari menuju universitas yang terkemuka dan unggul,” kata Achmad Jazidie. (hap/Humas Unusa)