Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali melepas mahasiswa terjun ke mayarakat melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2019 di Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Selasa (23/7). Setelah pekan lalu Unusa telah memberangkatkan 522 mahasiswa KKN di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo.
Tahun ini sebanyak 133 mahasiswa program studi (prodi) S1 PG PAUD melakukan kegiatan KKN di wilayah kecamatan Wonokromo, di empat kelurahan, , yakni kelurahan Sawunggaling, Ngagel, Darmo, dan Jagir.
“KKN 2019 ini mengusung tema pembelajaran pemberdayaan pesantren dan masyarakat (KKN-P3M),” kata Alfani Romelah, ketua pelaksana pembukaan KKN-P3M Prodi S1 PG PAUD di Aula Kampus , Unusa, Selasa (23/7).
Ketua Bidang 3 Pengabdian Masyrakat LPPM Unusa, M Ghofirin saat membuka pemberangkatan KKN PAUD mengatakan Unusa tak pernah berhenti memotivasi mahasiswa agar memberi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. “Jangan pelit ilmu, waktu, dan sumbangsih untuk diberikan yang terbaik buat masyarakat,” katanya.
Sivitas akademika Unusa tidak lepas dari pesantren. Karenanya sejak tiga tahun lalu Unusa mngusung tema KKN-P3M yang melibatkan pondok pesantren. “Inilah yang membuat Unusa kini dipercaya Pemprov Jatim dipercaya dalam membuat grand desain OPOP,” katanya.
Dalam menyusun 3 pilar desain OPOP, lanjut Ghofirin, Unusa menawarkan gagasan dengan sinergi dan kolaborasi. Ketiganya adalah santripreneur, produk pesantren, dan sosiopreneur.
“Jika nanti di tempat KKN melihat tumpukan sampah di suatu lingkungan misalnya, jadikan hal yang tidak bermanfaat tersebut menjadi sesuatu yang positif seperti mengubah menjadi taman lansia atau taman toga. Jadi tidak hanya memikirkan keuntungan tapi juga kebahagiaan warga sekitar. Itulah semangat bersinergi dan berkolaborasi. Jangan hanya memikirkan pemberdayaan warga saja, namun juga tidak melupakan pemberdayaan lingkungan,” papar Ghofirin.
Sementara itu perwakilan Kecamatan Wonokromo, Edy Supomo menyatakan menerima dengan tangan terbuka dan berjanji akan selalu mendukung setiap kegiatan KKN mahasiswa Unusa di wilayah Wonokromo. “Kami sangat berterima kasih dengan kegiatan ini karena sangat positif bagi warga. Para Bunda PAUD yang melakukan KKN ini bisa berbagi pencerahan, ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat ,” katanya. (hap/Humas Unusa)