Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerima kunjungan dua sekolah sekaligus pada hari yang sama, pada Rabu (24/4/2019). Mereka adalah SMK Analis Kesehatan Jember dan MA NU Kraksaan Probolinggo. Kegiatan visit campus tersebut merupakan kegiatan yang secara rutin digelar tim humas marketing Unusa.
Kedua rombongan sebanyak 200 siswa dan guru memenuhi ruangan Café Fastron lantai 3, Unusa Tower Kampus B. Tampak hadir Wakil Kepala Sekolah SMK Analis Kesehatan Jember, Bayu Putri Sih Lumintu, S.KM dan Kepala MA NU Kraksaan Probolinggi, Moh Syafii Zain S.Ag yang didampingi Kepala Humas dan Marketing Unusa, M Ghofirin M.Pd dan Ketua Program Studi Prodi (prodi) D4 Analis Kesehatan Unusa, Thomas Sumarsono SSi MSi.
Seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan visit campus ini mulai mendengarkan penjelasan tentang civitas akademik Unusa hingga tour campus ke ruang auditorium di lantai 9.
“Unusa berawal dari Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) 40 tahun, tepatnya tahun 1979. Sebagai institusi pendidikan dibawah Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, saat itu SPK menyuplai tenaga perawat untuk RSI,” kata Ketua M Ghofirin.
Pada tahun 2013 berubah menjadi Universitas NU Surabaya (Unusa). Dengan pengalaman 40 tahun itulah, lanjut Ghofirin menjadi bekal bagi Unusa yang baru berusia 6 tahun, mampu menjadi kampus berakreditasi B.
“Dari 20 prodi yang ada semuanya sudah terakreditasi B. Prestasi lainnya tahun ini Unusa ditetapkan LPTNU sebagai peringat I terbaik universitas NU se-Indonesia. Dan L2 Dikti menetapkan Unusa sebagai kampus dengan perubahan tercepat di Jatim,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah SMK Analis Kesehatan Jember, Bayu Putri Sih Lumintu, S.KM mengaku baru mengetahui jika Unusa memiliki prodi D4 analis kesehatan yang sama dengan vokasi SMK. “Unusa bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan studi para siswa SMK,” aku Putri gembira.
Sementara itu Kepala MA NU Kraksaan Probolinggi, Moh Syafii Zain S.Ag kunjungan ke Unusa ini sebagai kegiatan program sekolah tentang studi kampus. Kunjungan ke Unusa ini baru pertama kalinya.
“Program studi kampus ini sebagai program sekolah yang bertujuan agar siswa memiliki wawasan baru dan keinginan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” katanya.
Dijelaskan Syafii latar belakang sebagian siswanya berpendidikan rendah. Orientasi mereka cenderung memilik bekerja ketimbang melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.
“Oleh karena itu lah kami membuat program studi kampus ini, Kami ingin agar para siswa memiliki mimpi besar untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Tentunya pendidikan bernafas yang sama dengan kami. Dan Unusa ini bisa menjadi salah satu referensi bagi para siswa kami.” Kata Syafii. (hap/Humas Unusa)