Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuka program studi baru yakni S1 Kebidanan dan Profesi Bidan. Prodi ini mulai dibuka untuk mahasiswa baru (maba) angkatan 2019 – 2020 ini. Pendaftaran pun mulai dibuka di kampus B Unusa Jalan Jemursari Surabaya.
Ketua Tim penyusun Pengajuan Prodi Baru S1 Kebidanan, Fitria Dwi Anggraini mengatakan kuota untuk prodi ini hanya 40 mahasiswa.
“Daya tampung sementara sebanyak itu, kami sesuaikan dengan ketentuan yang ada,” ujar Fitri, Selasa (12/3).
Selama ini Unusa memiliki jurusan kebidanan hanya untuk jenjang D3 (Diploma 3). Prodi yang ada ini tidak dihapus, namun Unusa mengantisipasi kebutuhan bidan di kemudian hari dengan adanya regulasi-regulasi baru di bidang itu.
Karena dengan adanya Undang-Undang Kebidanan yang baru, nantinya kebutuhan ada dua yakni vokasi yakni lulusan D3 dan profesi yang lulusan S1 ditambah pendidikan profesi.
Nantinya bidan vokasi hanya boleh memberikan pelayanan di tempat pelayanan kesehatan tidak boleh melakukan lainnya.
Sementara untuk bidan profesi bisa melakukan pelayanan di tempat pelayanan kesehatan dan juga bisa membuka praktik mandiri.
“Jadi kami ingin nantinya bidan lulusan Unusa bisa melakukan menjalani dua hal itu, bisa kerja di rumah sakit atau layanan kesehatan serta bisa juga melakukan praktik mandiri,” jelasnya.
Dengan dibukanya prodi ini, Wakil Rektor I Unusa, Prof Kacung Marijan mengatakan Unusa mempersiapkan mahasiswa untuk bisa menghadapi tantangan kebutuhan bidan ke depannya.
“Jadi untuk S1 Bidan ini lama studinya empat tahun atau 3,5 tahun untuk menempuh pendidikan akademik ditambah program pendidikan profesinya selama 1,5 tahun,” jelasnya.
Prodi S1 Kebidanan dan Profesi Bidan Unusa ini berbeda dari yang lain. Karena Unusa didukung dua rumah sakit yang sangat kompeten yang bisa dijadikan tempat praktik bagi mahasiswa yakni RSI Surabaya Ahmad Yani dan Jemursari.
Selain itu keunggulan lain adalah Unusa memiliki Fakultas Kedokteran yang mengantongi akreditasi B serta jumlah dan kualifikasi dosen memadai. (End/Rud-Humas Unusa)