Matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang paling tidak disukai siswa. Padahal, ilmu ini mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.
Matematika sebagai ilmu dasar telah berkembang cukup pesat baik materi maupun kegunaannya. Karena itu konsep-konsep dasar matematika harus dikuasai peserta didik sejak dini, sehingga kelak bisa dirasakan manfaat matematika tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
—–
SALAH satu manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari yakni memberikan pengetahuan dalam berhitung. Banyak siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal matematika, hal tersebut karena siswa tidak menguasai konsep dengan baik.
Selain penguasaan konsep, trik dalam mengerjakan matematika sangat diperlukan karena ketika siswa mengerjakan soal ujian nasional dengan dibatasi waktu, maka dari itu untuk efesiensi waktu diperlukan cara tercepat.
Dengan menggunakan cara cepat dalam mengerjakan soal ujian matematika siswa akan bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Pada kenyataannya tidak banyak guru yang bisa mengajarkan siswa kelas VI dengan metode cepat atau trik mengerjakan soal matematika ujian nasional, hal tersebut karena rendahnya kemampuan guru dalam menguasai materi pelajaran matematika.
Melihat pentingnya matematika dan problematika tersebut, 2 dosen S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Nafiah, S.Pd.I.,M.Pd. dan Sri Hartatik, S.Si.,M.Pd. memanfaatkan metode Magic Mathematic, untuk membimbing siswa kelas VI dalam menghadapi Ujian Nasional (UN).
Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas), Nafiah, S.Pd.I.,M.Pd. mengungkapkan berdasarkan pengamatan dan observasi di Madrasah Ibtida’iyah Tarbiyatul Islamiyah Bumirejo Bojonegoro, siswa kelas VI masih minim kemampuannya dalam mengerjakan ujian nasional dengan nilai rata-rata kurang dari 50.
“Melihat kondisi semacam itu, tim pengmas melakukan bimbingan belajar. Bimbingan belajar merupakan suatu cara untuk meningkatkan hasil ujian nasional (UN). Dalam bimbingan belajar kami tim dosen PGSD UNUSA akan membantu siswa kelas VI sistem cepat dan trik mengerjakan UN dengan menggunakan Magic mathematic,” ungkap Nafiah di Ruang Kerjanya Unusa Kampus B Jemursari Surabaya, Jumat (28/12).
Nafiah menambahkan, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiayatul Islamiyah merupakan MI mitra prodi S1 PGSD UNUSA. Sekolah ini berada di Jl. Rajekwesi No. 97 Bumirejo Kepohbaru Bojonegoro. MI Tarbiyatul Islamiyah merupakan sekolah swasta di bawah yayasan Pendidikan Tarbiyatul Islamiyah. Dalam yayasan tersebut mengelola PAUD, RA dan MI yang diketuai oleh bapak H. Abdulloh Mujib.
“Sebagai mitra S1 PGSD Unusa, kami harus memberikan pembeda sekaligus memberikan kebermanfaatan bagi para mitra Unusa. Salah satunya dengan memberikan bimbingan belajar untuk menghadapi Ujian Nasional,” jelasnya.
Sri Hartatik mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan Bimbingan Belajar Siswa Kelas VI dalam Menghadapi Ujian Nasional Melalui Magic Mathematic di MI Tarbiyatul Islamiyah Bumirejo Bojonegoro memiliki dampak yang luar biasa bagi siswa kelas VI. Hal tersebut terbukti dari peningkatan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal-soal ujian nasional sesuai kisi-kisi UN.
“Berikut ini adalah rekapitulasi nilai siswa kelas VI sebelum diberikan bimbingan belajar dengan metode Magic Mathematic,” ungkapnya.
Hartatik menambahkan, melalui bimbingan Belajar Magic Mathematic untuk Siswa Kelas VI MI Tarbiyatul Islamiyah Bumirejo Bojonegoro, siswa dapat meningkat nilai ujian nasional terutama mata pelajaran matematika. Luaran pengabdian masyarakat ini berupa jasa berupa bimbingan belajar dengan Magic Mathematic siswa kelas VI MI Tarbiyatul Islamiyah Bumirejo Bojonegoro dan artikel pengabdian masyarakat.
“Sebagai masukkan, ke depannya perlu diadakan pelatihan bagi guru-guru di MI Tarbiyatul Islamiyah Bumirejo Bojonegoro tentang metode magic mathematic dalam menyelesaikan soal Ujian Nasional agar guru bisa mengajarkannya kepada siswa kelas VI dalam kegiatan bimbingan belajar dalam menghadapi ujian nasional,” pungkasnya. (rud/humas)