Kali kedua, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Awards. Tahun ini jumlah peserta yang ikut meningkat. Kalau sebelumnya 60-an peserta, tahun ini sedikitnya 80 kelompok dosen yang telah melakukan pengabdian masyarakat ikut meramaikan gelar Pengmas.
Ketua penyelenggara Pengmas Awards yang juga Ketua Bidang Tiga Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unusa, Mohammad Ghofirin, S.Pd, M.Pd, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk apresiasi Unusa kepada para dosen yang telah melakukan pengabdian pada masyarakat sepanjang tahun 2018.
“Selain dalam rangka memberikan apresiasi, kegiatan ini juga untuk memotivasi para dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” katanya, Kamis (20/12) siang.
Seperti diketahui, selain melakukan pengajaran dan penelitian, seorang dosen dituntut untuk melakukan pengabdian masyarakat sebagaimana tertuang dalam kegiatan tri dharama perguruan tinggi.
Seringkali dosen merasa cukup hanya dengan melakukan pengajaran dan penelitian, padahal komponen penilaian untuk pengurusan kenaikan pangkat, ketiga tri dharma harus dijalankan seimbang.
Karena itulah, tambah Ghofirin, Unusa memandang perlu memotivasi dan mengingatkan pada tenaga pengajaranya untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
“Sebagai kampus yang mengemban misi rahmatan lil alamin rasanya menjadi kewajiban untuk menebar kebaikan di tengah masyarakat melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat,” katanya. (rud/humas)