Jember – Puluhan peserta terlihat antusias mengikuti sosialisasi sekaligus penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis dan pemberian Sembako di Taman Botani Sukorambi, kabupaten Jember.
Glukometer merupakan perangkat medis untuk menentukan perkiraan konsentrasi glukosa dalam darah. Alat ini adalah elemen utama yang diperlukan dalam pemantauan kadar gula dalam darah di rumah oleh orang-orang dengan Diabetes Mellitus. Dalam pengukuran dibutuhkan setetes darah yang diperoleh dengan menusuk kulit dengan lanset. Setelah itu, darah ditempatkan pada strip tes glukosa sekali pakai. Alat akan membaca strip tersebut dan mengukur berapa kadar glukosa dalam darah tersebut. Kemudian, alat cek gula darah akan menampilkan kadar glukosa dalam satuan mg/dl. Alat cek gula darah ini, selain bisa mengukur kadar gula darah juga bisa mengukur kadar asam urat dan kadar kolesterol total dengan mengubah chip pengecekannya.
Melihat pentingnya penggunaan Glukometer secara baik dan benar. Gilang Nugraha, S.Si., M.Si., dan Maharani Pertiwi K, Ph.D., merupakan dosen D4 Analis Kesehatan Fakultas Kesehatan (F.Kes) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan sosialisasi pentingnya penggunaan Glukometer Yang Baik Dan Benar Bagi Masyarakat Sukorambi Kabupaten Jember.
Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat, Gilang Nugraha mengungkapkan Solusi yang ditawarkan dalam permasalahan ini yaitu dengan melakukan edukasi berupa sosialisasi penggunaan alat pemeriksaan kesehatan mandiri khususnya glukometer bagi masyarakat dengan harapan masyarakat sadar memiliki alat pemeriksaan di rumah guna memantau kesehatan mandiri. “Pentingnya edukasi dalam bentuk sosialisasi penggunaan alat kesehatan di masyarakat sangat penting, karena untuk memberikan informasi secara benar dalam segi medis. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak ada kesalahan dalam penggunaan alat kesehatan tersebut,” tutur Gilang di ruang kerjanya Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya, Selasa (30/10).
Gilang menambahkan, Pengabdian masyarakat “Sosialisasi Penggunaan Glukometer yang Baik dan Benar Bagi Masyarakat Jember” merupakan program yang bekerjasama dengan organisasi profesi Analis Kesehatan yaitu PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik) DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Jember dalam rangka program kerja Baksos (Bakti Sosial) tahunan PATELKI DPC Tapal Kuda. “Kegiatan Pengmas ini merupakan bentuk komitmen Prodi D-IV Analis Kesehatan Fakulatas Kesehatan UNUSA dalam melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga salah satunya Organisasi Profesi,” ungkapnya.
Pria kelahiran Serang Banten ini menambahkan Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan inti dalam Pengmas ini. Tujuan dari penyuluhan ini yaitu mensosialisasikan penggunaan alat glukometer sebagai alat kesehatan yang digunakan untuk memantau kesehatan agar tercegah dari penyakit kencing manis atau gula darah (Diabetes Mellitus). Penyuluhan meliputi tentang penyakit Diabetes Mellitus dan pemeriksaan gula darah menggunakan glukometer, alat peraga yang digunakan berupa glukometer.
“Kuisioner diberikan hanya kepada 10 peserta dari total peserta 50 orang yang mengikuti penyuluhan, mengingat banyak warga yang mengikuti penyuluhan buta aksara. Kegiatan penyuluhan meningkatkan pemahaman warga dari nilai rata-rata 48,3 sebelum dilakukan penyuluhan meningkat menjadi 70,0,” tuturnya.
Secara garis besar masyarakat yang mengikuti penyuluhan sudah tidak asing dengan penyakit Diabetes Mellitus akan tetapi masih belum mengetahui peran penggunaan glukometer dalam memantau kadar glukosa darah. Penyuluhan penggunaan glukometer dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya penggunaan alat tersebut dan peranannya bagi masyarakat akan tetapi wawasan keterampilan penggunaan alat tersebut masih tetap rendah, mungkin perlu dilakukan pelatihan bagi masyarakat khususnya kader kesehatan di Jember. (Humas Unusa)