Sidoarjo – Kali kedua acara Istighosah Kubro yang dilaksanakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Gelora Delta pada hari minggu, (28/10) terlihat meriah, ribuan peserta memadati stadion tersebut. Acara ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang diadakan oleh PWNU Jawa Timur.
Kegiatan ini diawali kirab santri dari alun-alun Sidoarjo menuju Gelora Delta Sidoarjo dan dilanjutkan Istighosah Kubro. Kirab tersebut dibuka Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, mengingat HSN disahkan oleh Jokowi tahun 2015 melalui Keppres Nomor 22 thn 2015.
Melihat semangat para peserta Istighosah Kubro, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) tidak ketinggalan, Unusa ikut berpartisipasi pada acara besar ini. Universitas yang berbasis NU ini mengirimkan 52 orang yang tergabung dalam Tim Medis dari Unusa Peduli. 52 orang tersebut terdiri dari 16 mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Pendididikan Dokter, 21 mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Siaga Bencana (Magana), 13 mahasiswa dari Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) dan juga 2 Dokter Unusa.
Terlihat juga ketua Unusa Peduli, Mohammad Ghofirin, M.Pd., dan juga Wakil Rektor 2 Unusa drg. Umi Hanik, M.Kes., yang juga ikut mendampingi secara langsung mahasiswa Unusa dalam acara tersebut. Sofi pemilik nama lengkap Sofia Kamala mahasiswi Prodi S1 ners selaku ketua dari Tim Medis Unusa Peduli menjelaskan bahwa dirinya dan teman-temanya diminta oleh Unusa Peduli untuk terjun langsung di acara Istighosah Kubro sebagai Tim Medis.
“Unusa Peduli meminta kami untuk terjun langsung di acara ini, dan ini bukan yang pertama kalinya kami berkontribusi secara langsung. Mengingat ini merupakan Istighosah Kubro yang kedua kalinya. Kami juga sudah dua kali terjun secara langsung. Tugas kami disini untuk bergerak cepat menolong para jamaah yang memerlukan penaganan medis.” Terangnya.
Dari 52 Tim Medis tersebut 50 diantaranya terbagi menjadi 5 kelompok yang disebar di seluruh stadion gelora delta untuk siap tanggap menangani para jamaah yang jatuh sakit dan memerlukan penanganan medis.
Selain itu, 2 Dokter Unusa berjaga di posko yang sudah disediakan Unusa. Posko ini diperuntukan bagi para jamaah yang memerlukan penanganan medis. Uniknya di posko Unusa ini juga melayani Tensi gratis, menyediakan obat gratis dan juga konsultasi kesehatan secara gratis. (Humas/nrl)